Kuliner Style

Pisang Djagoan Semarang, Nikmati Menu Pisang Nugget Kekinian Beraneka Topping

Penulis: Adelia Sari
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pisang Djagoan Toping Chocomaltine, Sabtu(18/11/2017)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Like Adelia

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Semakin berkembangnya zaman, banyak sekali inovasi dan variasi makanan terbaru.

Masyarakat juga cenderung menuntut hal-hal yang baru dalam hal makanan dan minuman .

Variasi-variasi baru dalam makanan mulai diciptakan.

Satu di antaranya adalah Pisang Djagoan.

Pisang Djagoan merupakan produk olahan pisang nugget yang di beri berbagai toping.

Paldibo (27) satu di antara pemilik usaha Pisang Djagoan mengaku punya ide membuat pisang djagoan ini karena tuntutan zaman.

"Ownernya ada tiga, saya, Cristian dan Dedi. Kami melihat tren kekinian, terus kenapa nggak coba bikin pisang nugget pakai toping," cerita Paldibo kepada Tribunjateng.com,18/11/2017.

Nama Pisang Djagoan tersinspirasi dari tiga pemilik usaha ini.

"Iya kan kita cowok semua, macho dan jagoan, akhirnya diberi nama Pisang Djagoan," lanjut Paldibo.

Usaha yang dirintis sejak Agustus 2017 ini menawarkan berbagai macam toping pisang nugget yang kekinian.

Nugget pisang pisang dibuat dari pisang kepok dengan bumbu rahasia.

Lalu disiram dengan toping kekinian.

Ada coklat, chocomaltine,keju,greentea,tiramisu dan nutella.

Pisang Djagoan toping coklat keju almond (Tribun Jateng/Like Adelia)

Pembeli juga bisa menambah extra toping seperti almond, strawberry dan lain-lain.

Rasa yang paling diminati oleh pembeli adalah Greentea dan Chocomaltine.

Nugget pisang yang gurih berpadu denga manis toping, namun tetap tidak membuat enek.

Sehingga ingin nambah terus.

Untuk harga kemasan minipack berisi 4 piesces pisang adalah Rp.10.000,.

Sedangkan kemasan regular berisi 10 pieces dihargai Rp.16.000,.

Dalam sehari usaha rumahan yang berada di Jalan Kalingga II Banyumanik,Semarang ini bisa menjual 80 kotak lebih.

Untuk pemasaran, Pisang Djagoan masih melalui media sosial Instagram, karena belum memiliki kedai.

"Kita belum punya kedai atau toko sendiri. Di sini sistemnya pesan ambil. 80 persen dari ojek online," lanjut Paldibo.

Pisang Djagoan ini bisa menjadi teman nyemil dan ngobrol.

"Kalau makan pisang ini galaunya hilang, dikasih sama gebetan langsung jadian," ujar Paldibo sembari tertawa.

Bagi yang ingin mencoba bisa datang ke Jalan Kalingga Banyumanik atau pesan lewat layanan ojek online.(*)

Berita Terkini