“Pendidikan bukan hanya bagi yang mampu saja, dalam hal nominal, tetapi mereka juga yang kurang mampu mempunyai hak yang sama. Bahkan kami di pondok pesantren ini, juga harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan, dengan begitu kita bisa saling berbagi,” pungkasnya.
Adapun sumber dana yang dipakai untuk membiayan pendidikan gratis itu dari usaha dagang hasil kebun, bapak asuh dan santunan donasi dari warga yang peduli. (*)