Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, masih menunggu keputusan DPP terkait siapa yang akan diusung oleh partai terbesar kedua di Jateng ini, untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jateng 2018.
Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Ida Nursyaadah mengatakan, saat ini semua kader dan pengurus tetap menunggu keputusan DPP.
Akan tetapi, sampai saat ini semua anggota Fraksi terus bekerja menyosialiasasikan Marwan Ja'far.
Mengenai munculnya wacana memasangkan Sudirman Said yang diusung Gerindra, dengan Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlory atau Gus Yusuf, pihaknya menyambut baik.
Hal itu menunjukan kader dari partai berlambang bola dunia ini diperhitungkan di Jateng.
"Di antara banyak kader, Gus Yusuf memang yang terbaik dan paling layak. Kami sangat apresiasi terhadap keinginan rekan rekan Gerindra," ujar Sekretaris Fraksi DPW PKB DPRD Jawa Tengah ini, Jumat (15/12/2017).
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Demak Zayinul Fatah mengungkapkan, pihaknya menyambut baik wacana Gerindra Kabupaten Demak yang berharap PKB mengusung Gus Yusuf sebagai wakil gubernur mendampingi Sudirman Said. Terlebih, Jateng adalah basis santri dan Ulama.
"Kami tentu berbangga, Ketua DPW PKB Jateng dicalonkan menjadi Cawagub mendampingi Pak SS (Sudirman Said, Red). Saya mengucapkan terima kasih kepada Gerindra Demak. Tapi sekali lagi, kami menunggu keputusan DPP PKB," katanya.
Di sisi lain, saat ini PKB masih ingin mengusung Marwan Jafar untuk Pilgub Jateng. Dalam berbagai kegiatan sosialisasi, Marwan juga masih ikut terus keliling ke daerah-daerah.
"Beliau juga masih rajin ke daerah. Sebelum ada perintah lain dari DPP, kami masih terus bekerja untuk Pak Marwan sebagai Calon Gubernur Jateng," tandasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Batang Fauzi Falas mengatakan, DPW dan DPP PKB harus cepat merespon tawaran dari Gerindra. Meski pihaknya masih berharap Marwan Jafar tetap dicalonkan, akan tetapi jika ada koalisi politik yang lebih menguntungkan, harus diambil.
"Saya hanya berharap sebagai pemenang kedua di Jateng, PKB jangan hanya jadi 'supporter' partai lain. Daripada jadi supporter mending mendukung Gus Yusuf mendampingi Sudirman Said. Capek kita, kalau kader di bawah hanya di 'PHP' saja," tegasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Muttaqin Pemalang, KH Muhtar AlHafidz menyatakan, Gus Yusuf adalah firgur paling layak mendampingi Sudirman Said. Keduanya dinilai pasangan yang ideal, yakni antara nasionalis dengan religious.
"Pak Sudirman mewakili kaum nasionalis, Gus Yusuf representasi kalangan religius. Gus Yusuf selain Ketua Partai, juga Ulama dan basisnya kuat di kalangan Nahdliyin. Perpaduan yang afdhol," ujarnya.(*)