Pembunuhan Wanita Dicor

FAKTA BARU! Air Mata Didik Mengalir Saat Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Yang Dicor di Bak Mandi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekonstruksi Pembunhan Fitri Anggraeni

Laporan wartawan Tribun Jateng Dhian Adi Putranto.

TRIBUN JATENG.COM, KENDAL - Rekonstruksi pembunuhan Fitri Anggareni yang mayatnya dicor telah digelar Polres Kendal, Jawa Tengah, Jumat (2/3/2018) sore.

Didik Ponco (28) tersangka pembunuhan Fitri Anggraeni yang jasadnya dikubur dan disemen dalam bak mandi  itu tampak menangis setelah memperagakan adegan rekonstruksi.

Air matanya luluh tak kuasa mengingat adegan demi adegan pembunuhan yang ia peragakannya kepada wanita yang sering di sapa Eni itu.

Air matanya mengalir deras saat dirinya dicerca pertanyaan dari wartawan.

"Iya saya menjerat leher korban menggunakan kain selama 20 menit," ujarnya.

Rekonstruksi yang digelar di Mapolres Kendal itu dimulai dari adegan penjemputan korban menggunakan mobil Avanza.

Tersangka menjemput korban pada siang hari dan diketahui oleh ibu korban.

Korban selanjutnya diajak tersangka menuju rumah tersangka di dusun Krajan, Desa Puguh, Boja.

Di dalam rumah tersangka, korban dan dirinya melakukan hubungan badan.

Setelah berhubungan badan, timbulah cekcok antara korban dan tersangka karena tersangka menagih hutang kepada korban.

Korban pun akhirnya didorong hingga tersungkur kemudian ditindih menggunakan lutut.

Tak sampai di situ kepala korban dibenturkan di tepi ranjang,

lalu dijerat menggunakan kain yang berada tak jauh dari ranjang.

Korban pun akhirnya tewas di tangan tersangka.

Halaman
12

Berita Terkini