Tumpahan Minyak di Perairan Balikpapan Terbakar, Ini Kesaksian Warga

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat asap tebal yang menyelimuti Kota Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) (Tribunkaltim.co/Siti Zubaidah)

Sebelumnya, warga di sekitar Dermaga Telaga Emas, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur, menyebutkan ada semacam tumpahan minyak yang mencemari perairan di kawasan itu sebelum api dan asap hitam membumbung tinggi tiba-tiba muncul, Sabtu.

Mahdi (56), warga Jalan Sepaku yang biasa menjala di kawasan dermaga melempar jaring ke air lalu geleng-geleng kepala karena tak ada satu pun ikan yang nyangkut di jalanya.

"Ini minyak, Mas. Enggak bohong saya. Ini bau sekali di bawah. Dari tadi pagi. Baru ini lagi kulihat," ungkap Mahdi.

Rudiansyah mengatakan, mereka menduga ada tumpahan limbah minyak atau solar di perairan.

Saat warga mengarahkan cahaya, air laut tampak berkilat-kilat.

"Tiba-tiba saja. Enggak ada kapal. Itu kayaknya dari minyak yang tumpah," kata Rudiansyah ketika dijumpai saat memancing di sekitar dermaga.

"Ya, bangun semua warga. Kami sendok airnya tadi pagi, pekat sekali," tambah warga lain, Jamal.

Jamal mengatakan, kejadian seperti ini sudah jarang terjadi. Terakhir kali sekitar 5 tahun lalu, tetapi tak separah ini.

"Pernah dulu Pak, tapi lama sudah. Kami enggak tahu dari mana tumpahan minyak ini," tuturnya.

Sekitar 09.30 Wita, di kawasan dermaga Telaga Emas masih tercium bau menyengat. Pada permukaan air tampak bintik hitam.

Bila memandang jauh ke depan, permukaan air tampak seperti pelangi. Diduga kuat itu disebabkan lantaran adanya tumpahan limbah minyak atau solar ke laut.

Seorang warga Marga Sari, Nurjana, yang rumahnya tak jauh dari insiden kebakaran, mengaku panik ketika melihat atas rumahnya gelap dipenuhi asap tebal.

"Kami takut terjadi apa-apa, karena rumah kami sangat dengan dengan kilang dan laut," katanya. Warga khawatir genangan minyak bisa sampai ke kolong rumah panggung mereka.(Kompas.com)

Berita Terkini