Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bandara Ahmad Yani harus ditutup akibat dampak erupsi Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018).
Pantauan Tribun Jateng debu vulkanik telah terlihat menempel di kaca mobil maupun keramik yang ada disekitar bandara.
Selain itu tampak beberapa pesawat yang terpakir di apron dalam kondisi mesin tertutup.
Airport Operation and service Departement, Head Agus Sina, mengatakan sekitar pukul 15.30 WIB didapati adanya abu yang menyerupai abu vulkanik.
Selanjutnya dilakukan pengetesan dan dikoordinasikan dengan Airnav, Otoritas bandara, dan BMKG.
"Setelah dilakukan koordinasi dan melihat kondisi lapangan kami putuskan diterbitkan notice to airmen (Notam) yang berisikan penutupan bandara selama tiga jam kedepan," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini ada empat pesawat berada di apron yang tertahan pemberangkatannya.
Oleh karena itu pihaknya akan melaksanakan managemen delay (keterlambatan), dan menjaga kenyamanan penumpang yang terdampak.
"Yang ada di apron Lion air LNI 542 Semarang-Banjarmasin, Silk Air SLK 103 Semarang Singapura, Garuda Indonesia GA 241 Semarang- Jakarta, Wing Air Won 1800 Semarang Surabaya. Untuk Wing sudah ada sejak pagi," paparnya. (*)