TGB menegaskan, ketika Prabowo tidak terpilih menjadi presiden maka selesai pula dukungan yang diberikan TGB untuk ketua umum Partai Gerindra itu.
Selama empat tahun, TGB menilai Jokowi bersungguh-sungguh dalam bekerja.
"Beliau bersungguh-sungguh bekerja menghadirkan apa yang terbaik," ujar TGB menilai Jokowi.
TGB menilai Jokowi memiliki ketekunan dalam diri.
Dalam kesempatan itu TGB juga menanggapi isu 'kutu loncat' yang disematkan untuk dia.
"Saya tidak perah bersebrangan, tidak pernah masuk ke partai gerindra, tidak pernah ikut program-program politik yang diselenggarakan Prabowo," kata dia.
Bahkan TGB mengatakan, pada 2014 dia menjadi timses Prabowo karena diminta oleh tokoh yang sangat dia hormati.
Sekali lagi, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memiliki hak individu untuk memberikan dukungan kepada siapaun yang menurut dia pantas diberi dukungan.
Adakah agenda politik dibalik dukungan TGB terhadap Jokowi?
Selama ini dukungan yang diberikan untuk Jokowi dinilai sebagai maneuver TGB.
Pria 46 tahun itu menjelaskan dia sudah memberikan dukungan kepadaJokowi sejak akhir 2016.
TGB melihat Jokowi mampu meningkatkan pembangunan di NTB.
"Dan beliau (Jokowi) terus menerus beruapaya menghadirkan pembangunan di seluruh Indonesia," kata dia.
TGB juga menampik dukungan yang dia berikan ada sangkut pautnya dengan partai demokrat.
"Dukungan saya semata-mata murni sebagai anak bangsa tidak ada sangkut paut dengan partai demokrat," kata dia.