Agen Talent Bongkar Tarif Via Vallen Sekali Manggung di Daerah

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Via Vallen pedangdut

TRIBUNJATENG.COM.COM - Siapa yang tak mengenal sosok Via Vallen?

Namanya mulai melejit seiring dengan populernya lagu berjudul Sayang.

Tak hanya itu saja, dalam perhelatan akbar Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari ini, Via Vallen terpilih untuk menyanyikan official theme song Asian Games 2018 berjudul 'Meraih Bintang'.

Baca: Kata-kata Terakhir Valentinus Nahak, Petinju Pelatnas Yang Meninggal Sebelum Tanding di ASEAN Games

Baca: Tak Mau Pindah Rumah Meski Sering Diganggu Makhluk Astral, Raditya Dika Beberkan Alasannya

Video klip 'Meraih Bintang' tersebut sudah dirilis oleh panitia penyelenggara Asian Games 2018 pada, Sabtu (30/6/2018) lalu melalui akun Youtube resmi mereka.
 
Lagu yang dibawakan oleh Via Vallen tersebut diciptakan oleh produser bernama Pay Siburian.

Baca: Ini Jadwal dan Klasemen Grup A & B Setelah Timnas Malaysia Menang, Akankah Bertemu Indonesia?

Baca: Nikita Mirzani Blakblakan 3 Kasus yang Menjeratnya, Dari Penganiayaan hingga Prostitusi Online

Seiring namanya yang kian melejit, tarif yang dipatok untuk mengundang pedangdut Via Vallen semakin berlipat.  

Seperti dilansir Sripoku.com dari Tribunjogja.com, pada 14 Oktober 2017 silam, Natalie salah seorang agen talent mengunggah honor saat mengundang Via Vallen.

Saat mengundang pedangut 27 tahun itu, panitia mengeluarkan budget hingga Rp 60 juta sekali manggung.

Natalie juga mengatakan biaya tersebut masih di luar tiket pesawat dan akomodasi.

Tak hanya itu saja, Natalie juga menjelaskan jika budget yang diterima Via Vallen bisa saja berubah tergantung lokasi manggung.

Baca: Titiek Soeharto Posting Foto Lawas Bersama Prabowo, Ternyata Momen Ini

Baca: Inilah 5 Rekomendasi Drakor Tayang Bulan Agustus 2018

Jika tahun 2017 saja honornya Rp 60 juta lebih, tentu saat ini bisa berlipat-lipat. 

Wah kira-kira kalian penasaran ga ya dengan harga manggung Via Vallen tahun 2018?

Nama Via Vallen kini tengah banyak dibicarakan karena ia terpilih membawakan lagu tema ofisial Asian Games 2018. 

Namun, tepilihnya Via Vallen tak hanya membuatnya makin dipuja, tapi juga kontra. 

Usai terpilih bawakan Theme Song Asian Games 2018, pedangdut Via Vallen dibanding-bandingkan dengan Agnes Monica.

Lagu 'Be Brave' yang dibawakan Agnes Monica dan 'Meraih Bintang' yang dibawakan Via Vallen keduanya merupakan Theme Song di Asian Games 2018.

Jelas kehormatan bagi Agnes dan Via bisa terpilih membawakan lagu tersebut.

Namun sayangnya, pedangdut asal Surabaya itu dianggap tidak pantas untuk membawakan lagu pada event sebesar Asian Games.

Baca: Siapa Alti Firmansyah, Komikus Indonesia yang Mendunia, Inilah Kiprahnya

Bahkan tidak sedikit yang membandingkan Via Vallen denganAgnes Monica.

Menanggapi penilaian tersebut, Via menyatakan bahwa dirinya memang tidak ingin Go Internasional.                  

"Untuk go internasional, saya enggak muluk-muluk. Bisa terpilih aja aku udah seneng banget.

Ini peluang aku buat unjuk gigi ke Asia. Sekaligus ngenalin dangdut juga ke Internasional.

Ini kesempatan sih buat musik dangdut, ini lho musik asli Indonesia," ungkap Via.

Tidak dapat dipungkiri oleh Via, pedangdut itu rupanya tahu bahwa dirinya kerap dibandingkan dengan Agnes Monica.

Namun hal itu tidak membuat dirinya berkecil hati.         

"Kalau dibandingin sama Agnes Monica juga beda jauh. Ya aku sih cuma ngedengerin aja lah. Terserah mereka.

Lagian aku sama Agnes kan ngefans," ungkap Via.

Hadir sebagai bintang tamu di program acara Mata Najwa, Ketua INASGOC, Eric Thohir buka suara kenapa pedangdut tersebut yang dipilih.

Baca: Viral! Ibu Penjual Jamu Menangis di Jalan Merasa Dibuang Putrinya Yang Dinikahi Bule

Dia mengaku dalam pengambilan keputusan untuk sebuah event internasional sebesar Asian Games tidaklah bisa hanya asal menebak.

"Jadi kita dalam menyelenggarakan event international kan tidak bisa main tebak-tebakan kita harus sedemikian rupa meminimkan resikonya," terang Eric.

Kerja sama dengan berbagai pihak juga dilakukan.

Dua kerja sama di antaranya dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) dan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI).

"Ada kerja sama antara tentu kita kerja sama dengan persatuan radio di seluruh Indonesia. Kita juga kerjasama dengan ASIRI. Disitu kita membuat album, ada 13 lagu. Semua penyanyi terbaik di Indonesia semua genre musik ada," ungkap Eric.

Eric juga melakukan penelitian dan memutuskan bahwa lagu hitu harus mudah diingat.

"Tapi dari hasil research kita memang harus punya lagu yang gampang diingat," kata Eric.

(Sripoku.com/Rizkapratiwiut)

Berita Terkini