Sementara itu, Muhammad Subandi selaku Ketua panitia acara menjelaskan, jarak yang harus ditempuh para peserta 120 meter.
"Peserta ada empat orang, tiga di belakang untuk mendorong dan satu mengemudikan kendaraan. Aturannya, siapa paling cepat sampai ke garis finis dia pemenangnya," bebernya.
Adapun selain memeriahkan HUT ke 73 Republik Indonesia, dengan mengadakan lomba dorong mobil, pihaknya juga mengkritisi kemacetan di Kota Pekalongan.
"Ini juga sebagai bentuk mengkritisi kemacetan di Kota Pekalongan. Karena tidak ada jalur lingkar atupun jalan lain yang bisa memecah kemacetan. Semua tumplek di Jalur Pantura jadi kemacetan kian kes ini kian parah," timpalnya. (*)