TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga masyarakat di Kabupaten Kendal diimbau menyisihkan rezeki yang diperoleh untuk membantu kegiatan kemanusiaan lewat Palang Merah Indonesia (PMI).
Imbauan tersebut disampaikan oleh Bupati Kendal melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal, Moh Toha, saat mencanangkan kegiatan Bulan Dana PMI 2018, pada Apel Pagi Bersama ASN, Senin (3/9/2018), di Halaman Gedung A Kantor Pemkab Kendal.
Pencanangan gerakan bulan dana PMI ditandai dengan menghimpun dana dari para pimpinan OPD Pemkab Kendal.
Aksi ini diawali oleh Sekda Moh Toha dengan memasukkan sumbangan ke kotak dana yang disediakan oleh PMI Cabang Kabupaten Kendal.
Dijelaskan M Toha, melalui keterangan persnya pada Tribunjateng.com, keberhasilan pencanangan Bulan Dana PMI sangat tergantung pada hasil kerja sama semua pihak, baik pemerintah, swasta dan seluruh warga masyarakat.
"Gerakan Bulan Dana PMI merupakan cara untuk mendukung tugas-tugas kemanusiaan PMI sekaligus juga kesempatan untuk lebih meningkatkan apresiasi kepekaan dan kepedulian sosial dalam membantu sesama yang mengalami bencana," katanya.
Oleh karena itu, Toha mengajak semua pihak khususnya jajaran ASN di seluruh Kabupaten Kendal agar mendukung suksesnya kegiatan penggalangan bulan dana PMI.
Hal itu sebagai wujud komitmen dan kepedulian sosial ASN terhadap sesama agar tercapai target kegiatan bulan dana PMI tahun 2018.
Sekda Kendal menegaskan, Penggalangan dana PMI bukanlah pungutan liar (pungli). Karena hasil penggalangan dana PMI akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai bentuk pelayanan dan kegiatan sosial kemanusiaan.
"Dana-dana tersebut akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang mengalami bencana kekeringan, bencana tanah lonsor dan lain-lain," katanya.
Oleh karena itu, Toha berharap agar PMI sebagai mitra pemerintah meningkatkan layanan lebih baik lagi dengan memberikan pembinaan remaja, pelatihan ketrampilan dan peningkatan kualitas SDM untuk pelayanan masyarakat.
Demikian pula agar kebutuhan darah di Kabupaten Kendal tercukupi, hendaknya PMI bersama-sama melakukan sosialisasi program donor darah sukarela kepada semua fihak secara intensif.
Diharapkan agar kegiatan donor darah sukarela dapat lebih meningkat dan mencapai target yang ditentukan. Jangan sampai kebutuhan darah kabupaten Kendal dicukupi dari daerah lain.
Hal itu dapat mendorong terjadinya komersialisasi darah dan kurang menjamin kualitas serta keamanan darah tersebut.
PMI Kabupaten diharapkan agar berperan lebih aktif dalam mensosialisasi kegiatan bulan dana PMI tahun 2018 ini sehingga target dapat tercapai.
Menyinggung tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan dan realisasi anggaran sampai akhir Triwulan ke Tiga di awal bulan September 2018 ini, Toha mengingatkan kepada jajaran OPD Kabupaten Kendal agar mampu memanfaatkan waktu yang tersisa.
OPD harus bekerja keras secara maksimal. Mengedepankan azas transparan dan akuntabel sehingga terwujud tata pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.
"Bekerja cepat, tepat dan akurat, namun dengan tidak mengabaikan kualitas atau mutu," tegasnya.
Sudah pasti, imbuhnya, sebagai abdi masyarakat harus bekerja sungguh-sungguh secara ikhlas dan tuntas untuk mewujudkan Kendal yang lebih baik dan maju. (*)