Presiden Jokowi menyampaikan kepada para pemimpin keuangan dunia untuk waspada dan meningkatkan kerja sama dalam menghadapi perkembangan ekonomi global saat ini.
Presiden Jokowi mengibaratkan gejolak perekonomian global yang saat ini sedang berlangsung bak series 'Game of Thrones'.
"Akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju, semakin lama semakin terlihat seperti “Game of Thrones," ucap Presiden Jokowi.
Jokowi pun menjelaskan, kemiripan tersebut karena saat ini negara-negara maju tengah mengalami ketidakselarasan yang menimbulkan peningkatan harga minyak dunia, pergolakan mata uang yang efek negatifnya banyak dirasakan negata berkembang.
"Balance of power dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju sepertinya tengah mengalami keretakan.
Lemahnya kerjasama dan koordinasi telah menyebabkan terjadinya banyak masalah. seperti peningkatan drastis harga minyak mentah dan juga kekacauan di pasar mata uang yang dialami negara-negara berkembang," jelas Jokowi seperti yang dilansir dari Tribunnews.com.
Baca: Tahun 2019 Indonesia Tak Ada Lokalisasi Lagi, Sunan Kuning pun akan Ditutup
Baca: Sheila On 7 dan Nufi Wardhana Hibur Ribuan Pengunjung di UIN Walisongo
Baca: Barcelona Daftarkan Tim Putri Berlaga di Liga Putra
Presiden Jokowi melanjutkan, 'dalam serial 'Game of Thrones,' sejumlah Great Houses, Great Families bertarung hebat antara satu sama lain, untuk mengambil alih kendali“the Iron Throne” .
'Mother of Dragons' menggambarkan siklus kehidupan. Perebutan kekuasaan antar para 'Great Houses.' itu bagaikan sebuah roda besar yang berputar."
Baca: Jokowi Pukau Peserta Pertemuan IMF
Baca: Alasan Kenapa Nanik S Deyang Diperiksa Polisi? Ini Penjelasan Argo Yuwono
Baca: Tahun 2019 Indonesia Tak Ada Lokalisasi Lagi, Sunan Kuning pun akan Ditutup
"Seiring perputaran roda", Jokowi melanjutkan, "satu Great House tengah berjaya, sementara House yang lain menghadapi kesulitan dan setelahnya, House yang lain berjaya, dengan menjatuhkan House yang lain,"
Namun yang mereka lupa tatkala para Great Houses sibuk bertarung satu sama lain, mereka tidak sadar adanya ancaman besar dari Utara," tutur Jokowi.
"Seorang evil winter, yang ingin merusak dan menyelimuti seluruh dunia dengan es dan kehancuran," kata Jokowi.
"Dengan adanya kekhawatiran ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya mereka sadar, tidak penting siapa yang duduki di 'Iron Throne'
Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter agar bencana global tidak terjadi.
Agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak poranda yang menyengsarakan kita semua," jelas Jokowi. (TribunJateng.com/Woro Seto)