CPNS 2018

Pendaftaran Ditutup, Pelamar CPNS 2018 sscn.bkn.go.id Masih Bisa Cetak Kartu

Penulis: Awaliyah P
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CPNS 2018 

TRIBUNJATENG.COM - Pendaftaran CPNS 2018 sudah ditutup, Senin (15/10/18).

BKN mengimbau agar pelamar CPNS 2018 tidak lupa cetak Kartu Informasi Akun dan Kartu Pendaftaran CPNS 2018.

Setelah menyelesaikan pendaftaran di laman sscn.bkn.go.id, akan ada resume pendaftaran.

Lalu ada pilihan Cetak Kartu Informasu Akun dan Cetak Kartu Pendaftaran SSCN 2018.

Jika anda masih bingung cara menyimpan dua kartu tersebut, berikut Tribunjateng.com paparkan caranya.

1. Log in akun SSCN di laman sscn.bkn.go.id.

2. Setelah memasukkan NIK dan password akan ada resume pendaftaran.

3. Temukan pilihan Cetak Kartu Informasi Akun dan Cetak Kartu Pendaftaran.

4. Temukan tiga pilihan di atas kartu yang akan dicetak (putar, undur, dan print) kemudian klik ikon print.

5. Temukan pilihan tujuan, klik ubah.

6. Klik "Simpan Sebagai PDF"

7. Klik Simpan.

Nantinya pelamar CPNS 2018 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti serangkaian tes.

terlebih dahulu. 

Jadwal semula akan diselenggarakan pada 23 Oktober-14 November 2018.

Direvisi menjadi 26 Oktober-17 November 2018.

Memulai persiapan tes lebih awal akan membuat anda lebih siap menghadapi tes SKD yang akan datang. 

Selain jenis tes, peserta juga dihimbau untuk selalu mengecek lokasi tes dan mempersiapkan akomodasi agar tidak terburu-buru.

Tes SKD akan dilakukan dengan basis komputer atau CAT (Computer Assisted Cat). 

Ada tiga bagian yang akan diujikan pada tes SKD. 

Berikut adalah rincian jumlah soal, jenis soal, dan bagian-bagian tes SKD berbasis CAT. 

Kelulusan menggunakan nilai ambang batas (passing grade).

Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bobotnya 60 persen.

Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmadja menjelaskan, setiap peserta SKD harus mengerjakan 100 soal yang terdiri dari soal 

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, 
Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa 
Indonesia secara baik dan benar.

2. Tes Inteligensia Umum (TIU)

Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Pertama, kemampuan verbal atau kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulisan.

Selain itu, kemampuan numerik, atau kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

TIU juga untuk menilai kemampuan figural, yakni kemampuan yang berhubungan dengan kegesitan mental seseorang dalam menganalisa gambar, simbol, dan diagram.

Selain itu juga kemampuan berpikir logis, atau penalaran secara runtut dan sistematis, serta kemampuan berpikir analisis, atau kemampuan mengurai suatu permasalahan 
secara sistematik.

Dari setiap jawaban yang benar pada kelompok soal ini akan mendapat skor 5, dan yang salah nilainya nol (0).

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Kelompok soal ketiga adalah Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Soal-soal dalam kelompok soal ini mencakup hal-hal terkait dengan pelayanan publik, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, profesionalisme, jejaring kerja, 
integritas diri, semangat berprestasi.

Selain itu, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas.

Juga kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, bekerjasama dalam kelompok, serta kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Berbeda dengan dua kelompok soal sebelumnya, TWK dan TIU, nilai untuk kelompok soal ini terbesar 5 dan tidak ada nilai nol (0) untuk setiap jawaban.

Karena itu, peserta diimbau untuk menjawab seluruh soal TKP. (iam/tribunjateng.com)

Berita Terkini