Begini Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bumiayu, Rasakan Rem Blong di Flyover Kretek

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Kecelakaan maut terjadi lagi di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, menyebabkan empat meninggal dan tujuh lainnya luka-luka.

Sebuah truk tronton bermuatan beras mengalami rem blong di Jalan Raya Purwokerto-Tegal hingga menerjang areal parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Senin (10/12/2018) siang.

Truk bernopol B9370WYT berwarna hijau yang bermuatan berkarung-karung beras juga menabrak sejumlah mobil dan motor.

Bagaimana nasib sopir truk tersebut?

• LENGKAP, Daftar Kendaraan yang Tertabrak Truk dalam Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

• Update Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes yang Tewaskan 5 Orang, Sopir Truk Ditetapkan Jadi Tersangka

• Bayi Korban Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes Akhirnya Meninggal

• Bayi 7 Hari dan Balita Selamat dalam Kecelakaan Maut di Bumiayu, Ibunya Meninggal Terhantam Truk

• Kronologi Resmi Kecelakaan Maut di Bumiayu, Truk Tabrak Motor Sebelum Terjang Parkiran Rumah Sakit

• Pengakuan Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes: Truk Melaju Cepat Oleng ke Kanan

• Detik-detik Truk Maut Terjang Areal Parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu Brebes

• FOTO-FOTO Kecelakaan Maut di Depan RS Siti Aminah Bumiayu, Bangkai Kendaraan Bergelimpangan

Sopir truk itu bernama Wasroni (35) warga Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Dia tidak mengalami luka di tubuh.

"Saya dari Sragen tujuan ke Cipinang (Jakarta), mengantarkan beras," tutur Wasroni.

Ia menuturkan, saat melaju di tanjakan flyover Kretek dari arah selatan (Purwokerto) menggunakan gigi transmisi dua.

Flyover Kretek berjarak dua kilometer sebelum RS Muhammadiyah Siti Aminah.

"Saat di turunan flyover,saya mau oper gigi tiga tapi keras. Tiba-tiba rem blong," paparnya.

Mata Wasroni berkaca-kaca mengenang kembali musibah ini, kepalanya tiba-tiba menunduk.

Saat di turunan flyover itu, truk yang disopirinya sudah tidak bisa dikendalikan lagi.

Truk terus meluncur kencang.

Sekitar 200 meter sebelum berhenti akibat menghantam sejumlah kendaraan yang terparkir di depan rumah sakit, truk itu menabrak sejumlah pemotor.