Di Mata Najwa, Andi Darussalam Beberkan Keanehan Permainan Maman Abdurrahman di Piala AFF 2010

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi Darussalam dan Maman Abdurrahman

TRIBUNJATENG.COM- Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Andi Darussalam sempat menyebut nama Maman Abdurrahman di acara Mata Najwa.

TribunJateng.com, melihat pengakuan tersebut melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Selasa (19/12/18).

Andi Darussalam mengaku bahwa dirinya sejak tahun 2007 hingga 2017 sakit sehingga tidak permah muncul ke publik.

Andi mengaku kehadirannya di Mata Najwa ingin memperbaiki sistem sepak bola di Indonesia.

Andi mengaku dirinya kerap didatangi dan diminta bantuan agar wasit bersikap netral.

Andi Darussalam mengaku bahwa dirinya mengetahui segala bentuk permainan di sepak bola.

Andi lantas menilai bahwa PSSI kurang bersih.

Andi Darussalam Tabussala kemudian menceritakan, laga final Piala AFF 2010 menjadi satu momen di mana banyak isu muncul, pejabat di Timnas Indonesia terlibat dalam pengaturan skor.

Dalam laga itu, Indonesia kalah telak 0-3 dari Malaysia di leg pertama.

Pengakuan Pengaturan Skor Andi Darussalam di Mata Najwa soal Piala AFF 2010 Indonesia vs Malaysia

Di Mata Najwa, Bupati Banjarnegara Mengaku Habis Rp 1,3 Miliar di Arus Mafia Bola Pengaturan Skor

Pengakuan Pengaturan Skor Andi Darussalam di Mata Najwa soal Piala AFF 2010 Indonesia vs Malaysia

Saat itu, kekalahan itu dirasa cukup mengejutkan publik, lantaran di babak penyisihan, Timnas Indonesia tanpa ampun membantai Malaysia 5-1.

Dalam kesaksiannya di acara Mata Najwa, Andi Darussalam membantah ia terlibat dalam pengaturan skor.

Tapi, ia mengakui bila melihat beberapa 'keanehan' di laga final.

Andi Darussalam mengaku merasa dikerjai di laga itu.

"AFF 2010, ada tuduhan permainan itu kami permainkan. Ketika itu saya Manajer Indonesia. Saya menjadi saksi kekalahan Indonesia atas Malaysia 3-0,"

"Jadi banyak di medsos atau di mana, akhirnya yang tertuduh saya dan bos saya, Nirwan Bakrie. Ini harus ada klarifikasi,"

"Setahun setelah itu, saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia. Saya coba tanya pada mereka.

Kata mereka : Bang, waktu itu, kalau kita tak mainkan Bang, kita tidak mungkin menang Bang, karena kita sudah kalah 5-0 di Jakarta,"

"Di situ saya terus berpikir, siapa orang yang dimaksud ini,"

"Ah, saya nggak perlu cerita,"

"Tapi kalau nanti Pak Kapolri tanya, saya akan jelaskan,"

"Pokoknya tidak akan ada nama yang saya sebut di tempat ini, saya hanya mau dipanggil institusi resmi, dan saya akan buka-bukaan, demi sepakbola Indonesia,"

Setelah itu, Najwa Shihab meminta tanggapan Mr X.

Di Mata Najwa, Manajer PS Ngada Terkejut Bambang Suryo Menjebaknya soal Pengaturan Skor

Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 20 Desember 2018, Leo Paling Beruntung soal Asmara

Peruntungan Shio Hari Ini Kamis 20 Desember Tahun Anjing Tanah Imlek 2659

Mr X mengaku hormat kepada Andi Darussalam.

Mr X lantas meminta Andi Darussalam untuk membuka kasus mafia bola kepada kepolisian.

setelah itu, Najwa Shihab meminta Kapolri, Tito Karnavian untuk maju ke atas panggung.

Tito Karnavian mengungkapkan akan membuat satgas untuk membersihkan sistem mafia bola.

Hal tersebut ditanggapi oleh Andi Darussalam.

Andi Darussalam berharap agar PSSI juga juga bekerjasama dengan Kapolri.

Di acara yang sama, Andi Darussalam juga membahas keanehan yang terjadi di Final Piala AFF 2010 antara Malaysia dan Indonesia.

Keanehan yang dimaksud adalah begitu mudahnya Malaysia mencetak gol ke gawang Indonesia.

Menurut pengakuan Andi Darussalam, orang Malaysia itu mengaku memainkan orang Indonesia.

Andi pun menyebut nama salah satu pemain Indonesia, Maman Abdurrahman.

"Saya tahu, sampai detik ini saya bisa ceritakan enggak pernah saya bisa lupa. Pada menit awal pertama, harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, bola itu akan keluar,"

"Tapi dia biarkan itu, beri kesempatan ke pemain lawan untuk memberikan umpan, di situlah gol pertama,"

"Gol kedua demikian juga. Di dua pertahanan yang terbuka itu, itu terjadi gol itu begitu cepat yang dicetak oleh Safee Sali, saya nggak pernah lupa, karena cita-cita saya satu, membawa Indonesia menang" ujar Andi.

Lantas Andi menambahkan pengakuannya.

"Saya yakin pertandingan 3-0 itu saya dimainkan. Tetapi saya tidak punya bukti untuk menuduh orang seperti itu, namun dari cara bermain kita bisa lihat,"

"Kalau analisa saya pribadi ketika itu kita kalah, saya terlena di dalam mencoba menjaga hotel pada waktu itu. Karena kami menang 5-0 di fase grup dan saya merasa yakin hotel itu steril, tetapi kalau saya dipanggil wakapolri saya akan hadir," ujar Andi.

Sementara itu, lantaran nama Maman Abdurrahman disebut oleh Andi Darussalam, ia memberikan klarifikasi.

Luar biasa ini fitnah," kata Maman Abdurrahman.

"Saya yakin Allah akan membuka semuanya," kata bek berusia 36 tahun tersebut.

Maman Abdurrahman pun percaya bahwa kebenaran akan datang setelah namanya tercoreng dari pernyataan Andi Darussalam.

"Saya bukan orang benar, saya bukan orang suci, tapi saya yakin Allah bersama orang-orang yang sabar dan benar," kata Maman Abdurrahman. (TribunJateng.com/Woro Seto)

Berita Terkini