Ia rupanya telah sejak lama memimpikan ingin berangkat umroh bersama sang suami.
Demi impiannya itu, ia sampai menabung uang koin yang ia kumpulkan dalam sebuah galon air minum.
"Saya pengin umroh Om Baim, sudah lama. Kemarin saya kumpulin tuh koin-koin 500-an, 1000-an, satu galon saya tuang dapat Rp 4.545.000."
"Saya tukerin di Alfa terus di warung-warung, lalu saya tabungin," jawab Bu Nanty.
Saat Bu Nanty sedang bercerita, tiba-tiba Baim Wong mengeluarkan setumpuk uang senilai Rp10 juta.
Bu Nanty sempat terlihat kaget dengan uang yang ditunjukkan Baim Wong.
"Jangan ngeledek," ujar Bu Nanty.
"Ini sebenarnya ada 10 (juta), saya kira kamu (Bu Nanty) mau buat apa gitu, buat ngapain, ternyata cita-citanya adalah umroh," timpal Baim Wong.
"Ibu sekarang mau uang ini atau mau umroh?" lanjutnya.
Lantaran bingung, Bu Nanty meminta izin untuk menelepon sang suami untuk meminta saran
Meski begitu, pada akhirnya, Bu Nanty memilih uang Rp 10 juta karena ia merasa takut jika harus bepergian jauh sendirian tanpa ditemani suami.
"Bingung aku Om Baim, sendirian, takut hilang," ujar Bu Nanty.
"Uangnya aja enggak apa-apa ya? Buat bantu-bantu ya," ucap Baim Wong.
"Saya juga seperti ini bukan mau memperlihatkan kepada mereka kalau saya ngasih,"
"Saya hanya memperlihatkan bahwa uang itu bukanlah segalanya. Menurut saya uang bukan apa-apa, meskipun kita perlu uang," imbuhnya lagi.