"Saat ini saya berada di Singapura mendampingi Ibu Ani dalam pengobatan dan perawatan kesehatan di negeri ini," ungkap SBY.
SBY mengatakan Ani Yudhoyono sejak awal Februari 2019 telah menjalani perawatan di Singapura.
"Sejak tanggal 2 Februari 2019 yang lalu, Ibu Ani menjalani medical treatment di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia."
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di tanah air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar SBY.
Oleh karena itu, Ani Yudhoyono diharuskan menjalani perawatan secara intensif di Singapura.
Tak hanya itu, SBY juga memohon doa agar Ani Yudhoyono diberi kesembuhan.
"Dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National Universtiy Hospital Singapura."
"Atas nama Ibu Ani dan keluarga besar SBY, saya mohon doa dari para sahabat agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan takdir dan kuasanya, memberikan kesembuhan kepada istri tercinta Ibu Ani, atau Kristiani Herawati binti Sarwi Edhie Wibowo, agar Ibu Ani dapat kembali menjalankan kegiatan sehari-harinya di tanah air," kata SBY.
Lebih lanjut, SBY mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan bantuan untuk pengobatan Ani Yudhoyono.
"Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan Ibu Ani."
"Saya juga menyampaikan terimia kasih atas ucapan dan doa kesembuhan kepada Ibu Ani, yang disampaikan oleh para sahabat di tanah air yang tidak bisa saya sbeutkan satu persatu. Termasuk yang melalui media sosial."
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik dan ketulusan bapak ibu sodara sekalian," sambung SBY.
Sebagai seorang suami, SBY mengatakan harus mendampingi Ani Yudhoyono yang tengah sakit.
Oleh karena itu, SBY meminta maaf apabila dirinya tidak bisa menghadiri sejumlah acara.
"Saya dan Ibu Ani meminta maaf karena tidak dapat menghadiri sejumlah kegiatan, yang direncanakan oleh berbagai pihak yang sebelumnya saya niatkan untuk saya penuhi."