TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Polres Kendal lakukan tes urine secara mendadak kepada Bupati Kendal Mirna Annisa Senin (1/4/2019) pagi.
Tes urine ini juga dilakukan kepada para pejabat di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemkab Kendal,
Hal itu dilakukan setelah Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mendapatkan informasi, ada kepala OPD di yang mengonsumsi narkoba.
AKBP Hamka mengatakan, dari informasi yang pihaknya peroleh itu, tidak hanya kepala OPD yang dicatut.
Bahkan nama bupati Kendal pun juga disebut-sebut.
"Informasi itu kami dapat dari seseorang.
Menyebutkan ada kepala dinas yang menggunakan narkoba.
Itu yang mendorong kami segera melakukan kegiatan tes urine," ujarnya kepada Tribunjateng.com.
Ia menegaskan, saat hendak melakukan tes urine, kepolisian tidak memberikan informasi terlebih dahulu kepada Bupati Mirna.
Bahkan kepala OPD pun hanya mendapatkan undangan untuk hadir ke Rumah Dinas Bupati Kendal.
Mereka tidak diberi tahu apa maksud dan tujuan undangan tersebut.
Bagaimana hasilnya?
"Dari pemeriksaan ini, bupati dan para kepala OPD lingkungan Pemkab Kendal bersih dari narkoba.
Jadi informasi itu merupakan fitnah," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Mirna Annisa mengatakan, hasil tes ini menjawab tuduhan buruk yang ditujukan kepadanya dan jajarannya.