Sebelum kejadian, katanya, ia mendapati anak dan kedua cucunya sudah tidak di rumah sekitar pukul 03.30 WIB.
Ia menduga Rofiatun membawa anak-anaknya ke RS karena anak pertamanya yaitu Rezki Alfatih sedang sakit.
"Saya bersama Hermanto (suami Rofiatun--red), mencari di beberapa rumah sakit. Saya pikir mereka berobat karena anaknya lagi demam," ujarnya.
Namun, usahanya mencari Rofiatun dan kedua anaknya tak membuahkan hasil.
Ia justru mendapatkan kabar dari saudaranya yang mengirim foto baju korban tewas tertabrak kereta api Tegal Bahari. (Nal)