TRIBUNJATENG.COM -Brunei Darussalam telah menerapkan undang-undang baru yang memungkinkan komunitas LGBTQ di negara itu dirajam.
Sementara di sisi lain, di internal Kesultanan Brunei sendiri ada Pangeran Haji Abdul Azim, dikenal sebagai Pangeran Azim, yang dalam banyak hal dikaitkan dengan LGBTQ.
Tak hanya itu, seperti dilaporkan oleh Newsweek.com pada Rabu (3/4), Pangeran Azim juga dikenal dekat dengan komunitas tersebut.
• Video Detik-detik Wiranto Tatap Muka dengan Kivlan Zein, Lalu Terjadi Perdebatan
• Nia Ramadhani Bongkar Hubungan Gisel dengan Wijin : Ngedeketin Pas Baru Cerai Sebulan
• Deddy Corbuzier Marah, Pacarnya Sabrina Chairunisa Diajak ML Sama Anak SMA, Deddy Ungkap Pelaku
Azim, sekarang berusia 36 tahun, berada di urutan keempat pewaris takhta Kesultanan Brunei—negara kecil di Asia Tenggara yang juga menghukum orang dengan hukuman rotan.
Ayahnya, Sultan Hassanal Bolkiah, menegakkan hukuman yang memungkinkan pezina dan anggota komunitas LGBTQ dilempari batu sampai mati.
CNN melaporkan pada 30 Maret, hukuman itu akan "Disaksikan oleh sekelompok Muslim."
Azim, yang sering memproduksi film, dikenal karena kebiasaannya mengadakan pesta mewah.
Pada Agustus 2016, pemain ski Gus Kenworthy yang dikenal gay secara terbuka hadir dalam salah satu acara Azim yang super mewah.
Kenworthy mengunggah foto selfie ke Instagram bersama pacarnya Matthew Wilkas dan undangan lainnya Caitlyn Jenner, yang pernah melakukan operasi ganti kelamin pada Januari 2017.
PerezHilton.com membagikan tangkapan layar gambar Kenworthy pada saat itu dan mengklaim atlet tersebut segera menghapus foto dari Instagram.
Tak hanya itu, Pangeran Azim juga sering dikaitkan dengan penyanyi pemenang Grammy, Mariah Carey.
Dia berpose bersama Azim di karpet merah Noble Gift Gala pada Desember 2011 dan menghadiri pesta ulang tahun ke-30 sang pangeran pada 2012.
Pada kesempatan itu, dia berfoto bersama Azim dan Pamela Anderson.
Carey adalah pendukung komunitas LGBTQ yang dianugerahi Ally Award pada GLAAD Media Awards 2016.
Selama pidato penerimaan GLAAD, Carey berterima kasih kepada komunitas itu “Atas cinta tanpa syarat" dan mendefinisikan kembali makna LGBTQ.
“Kami memiliki L: legendary. G: gorgeous, B: beautiful—kalian cantik! T: tantalizing, dan bahkan Q untuk quality,” katanya.