Kronologi bentrok kelompok PSHT dengan PSH Winongo yang menyebabkan jatuhnya korban, termasuk Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Berikut ini kronologi bentrok kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan PSH Winongo di Wonogiri, Jawa Tengah, yang menyebabkan jatuhnya korban.
Satu di antaranya Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya, yang harus dirawat intensif di ICU RS dr Oen, Solobaru, Sukoharjo.
Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti, mengatakan kericuhan kelompok PSHT dengan Winongo bermula dari tersebarnya informasi bernada provokasi di media sosial.
• Jenderal TNI Ngamuk di Acara Kopassus, Banting Baret Merah
• Dikenal Tajir Melintir, Hotman Paris Ternyata Punya 2 Barang Pribadi yang Murah Cuma Rp 20 Ribuan
• Isi Percakapan di WA Terbongkar, Saling Kirim Foto Tak Senonoh, Remaja Ini Dipolisikan
"Jadi ini akibat provokasi antar kubu melalui medsos," ujarnya di Mapolresta Solo, Kamis (9/5/2019).
Provokasi yang dimaksud berupa beredarnya video aksi penghapusan tulisan STK di pembatas jalan di wilayah Tunggangan, perbatasan Tirtomoyo-Jatiroto) pada Selasa (7/5/2019) malam.
STK atau Sedulur Tunggal Kecer merupakan sebutan lain PSH Winongo.
Dalam rekaman amatir itu, tiga pria berjaket PSH Terate menghapus tulisan STK sembari meneriakkan umpatan.
Video tersebut memancing pergerakan massa PSH Winongo.
Berdasar informasi dari Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Wonogiri, terdapat sekitar 500 orang berkumpul di rumah Ketua PSH Winongo Ranting Tirtomoyo, Setiawan alias Ngekngek.
Mereka meminta kepolisian mengusut kasus tersebut sekaligus memproses pelaku.
Kemudian sekitar pukul 23.30 WIB, terjadi pemukulan anggota PSHT berinisial WD (13) oleh sekelompok pemuda tak dikenal di sekitar Pasar Jatiroto, Wonogiri.
Kejadian itu diviralkan beberapa netizen yang mengatasnamakan anggota PSHT melalui media sosial Facebook, Rabu (8/5/2019).
Intinya PSHT kalah jumlah oleh PSH Winongo sekaligus ajakan untuk aksi susulan.
Ajakan itu menggerakkan sekitar 5.000 orang anggota PSHT Solo Raya dan beberapa wilayah di Jawa Timur.