Menganggap Hitungan Kacau, Puluhan Pendemo Minta Ketua KPU Jateng Mengundurkan Diri

Penulis: faisal affan
Editor: suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat dan komisioner KPU Muslim Aisha menemui perwakilan pendemo untuk menyampaikan aspirasinya, di kantor KPU Jateng, Jumat (10/5/2019). Dalam tuntutannya, mereka ingin ketua KPU dan Bawaslu mengundurkan diri.

"Kinerja kami diawasi oleh berbagai pihak.

Mulai dari Bawaslu, media, saksi peserta Pemilu, dan lainnya.

Kalaupun kami ingin berbuat curang, mengapa harus dipublikasi hasilnya.

Publikasi yang kami lakukan supaya masyarakat bisa saling koreksi.

Jadi kami tidak ada niatan sedikitpun untuk berbuat curang," tuturnya.

Komisioner KPU Jawa Tengah, Muslim Aisha, menambahkan apa yang sudah dikemukakan oleh pendemo memiliki tujuan yang sama. Yakni sama-sama mengawal suara rakyat.

"Perhitungan suara dari tanggal 17 April hingga 22 Mei nanti harus terus dijaga.

Tiap jenjang perhitungan jika ada kesalahan pasti akan segera kami koreksi," imbuhnya.

Muslim kemudian meyakinkan kepada pendemo supaya percaya kepada kinerja KPU yang tidak ada keinginan maupun perbuatan curang.

Kalaupun ada, Muslim mempersilahkan untuk melakukan laporan sesuai jalur konstituasi yang ada.

"Dari saya pribadi tidak ada keinginan maupun perilaku untuk berbuat curang.

Bila ditemukan bukti kecurangan, silahkan laporkan ke pihak berwenang," katanya.

Terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal, Muslim juga merasa heran.

Tetapi, rata-rata kematian mereka disebabkan oleh kelelahan.

"Bagaimana tidak lelah, kalau satu orang saja harus melakukan tanda tangan untuk ratusan lembar kertas.

Halaman
1234

Berita Terkini