Mahasiswi Unnes Ini Jadi Caleg Termuda di DPRD Kabupaten Rembang, Mengaku Sempat Tak Percaya

Penulis: faisal affan
Editor: suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) Siti Rizqiyah Putri Dwi Ani yang jadi Caleg DPRD Kabupaten Rembang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada yang menarik di deretan calon legislatif tingkat DPRD Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Dari sekian nama-nama yang muncul, ada sebuah nama seorang perempuan yang masih duduk di bangku perkuliahan.

Dia adalah Siti Rizqiyah Putri Dwi Ani (22), yang lolos pada rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat DPRD Kabupaten Rembang, Jawa Tengah pada Pemilu 2019.

Mahasiswi semeter 8 di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini, bahkan mengaku tidak percaya jika perolehan suaranya menggungguli caleg petahana yang satu partai dengannya.

Ani panggilannya, merupakan satu di antara dua orang perempuan di partai PPP yang lolos menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Rembang.

Nareswari Kencana, Bangga jadi Caleg Termuda di Usia 22 Tahun

Ia bercerita semula menolak pinangan partainya untuk maju sebagai calon legislatif di DPRD Kabupaten Rembang.

Padahal, yang memintanya untuk maju sebagai caleg adalah Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

"Pak Bupati awalnya menawarkan ke bapak saya. Tapi bapak tidak berminat. Lalu Pak Bupati langsung menawarkan ke saya. Saya kaget dan belum mau saat itu," jelas Ani, saat ditemui di kampusnya, Jumat (17/5/2019).

Setelah itu, Ani menjelaskan jika sang Bupati meminta doa restu dan petunjuk kepada ulama Rembang KH Maemoen Zubair.

Yang diminta oleh Abdul Hafidz, menurut Ani adalah partai PPP membutuhkan seorang wakil rakyat yang berasal dari kalangan biasa.

"Bukan dari tokoh masyarakat atau para kyai yang sudah biasa menghiasi daftar caleg dan legislatif di DPRD Rembang. Kata beliau harus ada perwakilan dari warga biasa. Saya juga dapat masukan dari para senior partai. Ya akhirnya saya terima tawaran maju sebagai caleg PPP di Dapil 3 Rembang," terangnya.

Setelah resmi tercatat sebagai daftar caleg tetap (DCT) untuk DPRD Rembang, Ani harus memulai perjalanan politiknya dengan berkampanye.

Pengalaman yang baru pertama ia lakukan ini harus lalui dengan tidak mudah. Sebab, banyak nama-nama caleg yang notabennya adalah seorang kyai di Kabupaten tersebut.

Sebagai informasi, Rembang dikenal sebagai tanah para santri. Banyak kalangan pejabat dan legislatif bersumber dari para kyai dan golongan santri.

"Ya saya minder, harus disejajarkan dengan para kyai, kemampuan saya tentang agama minim. Tapi saya kembali ingat pesan pak Bupati dari Mbah Moen. Jika mereka (masyarakat) itu saat ini pengin ada wajah baru yang mewakili sebagai rakyat, bukan sebagai kyai," ujarnya tanpa mengurangi rasa hormat pada para sesepuh kyai.

Caleg Muda Ini Kalahkan Suara Mantan Wakil Bupati Grogoban dan Blora

Halaman
12

Berita Terkini