Gara-gara Sandiaga, Tagar Ucapan Selamat Jadi Trending Twitter, Ada Apa?

Penulis: Ardianti WS
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno

TRIBUNJATENG.COM- Tagar ucapan selamat menjadi trending Twitter pada Senin (1/7/19).

Hal tersebut tampak pada linimasa Twitter hari ini.

Sebanyak ratusan cuitan menggunakan tagar tersebut.

Dennysiregar7: Ucapan selamat itu budaya barat. Kata @sandiuno yang bersekolah di Amerika dan pernah bekerja di Kanada dan simpanan uangnya menurut Panama Papers ada di British Virgin Island dan beberapa negara. Yang budaya Indonesia pada Sandiaga cuma lipglossnya.

@mochamadarip: Ya memang budaya Barat menjunjung tinggi SPORTIVITAS, yg kalah mengucapkan selamat kepada pemenang.

@UyokR3born: Dimenangkan MK, sudah..Diucapin selamat oleh Kepala Negara2 G20, sudah.. dicuitkan pula diakun JKW.
Tp cebongnya masih pd kelojotan krn blm dapat ucapan dari Prabowo.

Sebelumnya, Sandiaga Uno enggan memberikan selamat karena menganggap ucapan selamat adalah budaya barat.

Saat diwawancari awak media, seperti yang diunggah di YouTube tvOneNews, Minggu (30/6/2019),

Sandiaga Uno diminta awak media untuk memberikan ucapan selamat pada Jokowi.

"Pak, ucapan selamatnya pak ke Pak Jokowi?" kata para wartawan.

Tak mengucapkan selamat, Sandiaga mengatakan bahwa ucapan selamat adalah budaya barat.

Sandiaga mengaku pihaknya sudah menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami sudah menghormati keputusan MK kemarin. Dan ini sudah tingkatan yang paling tinggi. Kita hormati prosesnya," kata Sandiaga.

Sandiaga lantas memaparkan, ucapan selamat itu seperti budaya barat.

"Selamat-selamat itu kan kayak budaya barat ya. Di dalam kontestasi kita, kita tiap ketemu cipika cipiki, kita sering selama debat kemarin kita selalu mengucapkan kata-kata yang baik, jadi enggak ada masalah, kjalau kiita mau selamat apa, selamat kerja, selamat menempuh hidup baru, ini bukan budaya kita, kita sudah menghormati itu sudah lebih tinggi makom-nya," ujarnya.

Setelah itu, Sandiga Uno membuat sebuah video untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno melalui akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Minggu (30/6/19).

Sandiaga Uno mengaku lega telah melalui proses demokrasi secara konstitusional.

"Kita telah bersama-sama melalui proses konstitusional di pilpres 2019, dan semua bersungguh sungguh meletakkan kepentingan bangsa," ujarnya.

"Sandiaga menilai bahwa proses sidang Mahkamah Konstitusi (MK) penuh dengan pesan moral dan pesan baik yang penuh syarat akan proses pembelajaran. MK telah memutuskan MK pemenang pilpres 2019 dengan demikian Jokowi-Ma'ruf Amin akan memimpin 2019.Hari ini kita akan melihat KPU akan menetapkan Pak Jokowi-Kyai Ma'ruf memimpin 5 tahun ke depan," imbuhnya.

Dalam postingan tersebut Sandiaga mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya mengucapakan selamat bekerja selamat menjalankan amanah bekerja, selamat berjuang untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Terkait pendukungnya yang mengaku kecewa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Sandiaga mengaku memahami bahwa perasaan kecea merupakan kesungguhan dalam mencintai bangsa Indonesia.

"Kami memahami yang belum terpilih kecewa, sehingga kami mengajak seluruh pendukung kami dan seluruh masyarakat Indonesia memaknai kecewaan itu sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai bangsa Indonesia," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan bahwa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia bisa dengan banyak cara.

Sandiaga menambhakna, pemilu yang terpilih akan memimpin pemerintah dan belum terpilih akan menjadi mitra penyeimbang untuk menjalankan demokrasi.

Menurutnya, kompetisi bukanlah permusuhan bukan perasng total, tapi menjadi penyeimbang di luar pemerintahan bukan berarti kami tidak mau bersama-sama, tapi justru menjaga kepentingan negara.

"Kita saling cek, saling menjaga saling mengontrol, sehingga jalan kepentingan negara tetap terarah," ujarnya.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa lembaga pemerintah akan saling mendukung dan menopang dalam tersenggaranya pemerintahan yang sehat.

Sandiaga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berjuang dalam menjalankan kepentingan bangsa.

Tak hanya mengucapkan melalui video, dalam postingan tersebut Sandiaga juga menuliskan ucapan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf Amin dan meminta pendukungnya untuk tetap mengawal bangsa Indonesia.

"Menanggapi Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi dan Penetapan KPU

Dalam setiap Pemilihan Umum pasti ada yang dipilih, ada yang belum terpilih. Kami memahami bahwa yang belum terpilih, atau yang tidak dinyatakan sebagai pemenang tentu ada rasa kecewa. Saya ingin mengajak seluruh pendukung paslon 02, dan mengajak seluruh rakyat Indonesia memaknai kekecewaan itu sebagai wujud kesungguhan dalam mencintai negara dan bangsa kita. Karena kita sungguh-sungguh ingin berperan dalam membangun dan memajukan bangsa, maka wajar saja kalau kita kecewa.

Oleh sebab itu, marilah kita jaga energi positif dan niat luhur itu. Perjuangan kita tidak berhenti sampai disini. Perjuangan memajukan bangsa dan negara, tidak harus selalu dilakukan dari dalam struktur pemerintahan. Ikhtiar untuk mewujudkan cita cita kemerdekaan, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dapat dilakukan dengan banyak cara.

Setelah keputusan ini, saya harap seluruh komponen bangsa harus kembali bersatu, bekerja sama bahu membahu untuk memajukan bangsa ini. Perbedaan pilihan politik tidak harus membuat kita bermusuhan. Kekecewaan pada diri kita oleh sebab apapun tidak harus membuat kita berhenti berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara," tulis Sandiaga. (*)

Abash Sebut Ada yang Bergerak di Perut Lucinta Luna, Dijawab: Darah Daging Kamu

Dikunjungi Ayah dari Kampung, Mahasiswa Ini Gantung Diri di Kamar Kos, Tulis Surat Permintaan Maaf

Mahfud MD Nilai Prabowo Permalukan Diri Jika Sengketa Pilpres Dibawa ke Peradilan Internasional

Cerita Mahasiswi Asal Semarang Mendunia Setelah Foto Bertemu Paus: Saya Dewi, Muslim dari Indonesia

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE:

 

 

Berita Terkini