Cerita Khoirul warga Kayen Pati tentang video viral cacing dalam ikan makarel kaleng pembelian istrinya di bazar
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pada Maret 2018 lalu, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia) menemukan cacing parasit pada 27 merek produk ikan makarel kaleng.
Memang ada pernyataan dari beberapa pakar bahwa cacing dalam makarel kalengan tak berbahaya selama dimasak dengan baik.
Tetap saja ada yang merasa khawatir saat menemukan hewan tersebut dalam ikan kaleng.
Tak terkecuali Khoirul Anam (41) dan istrinya Roudhotun Ni'mah (30), warga Desa Talun RT 2 RW 2, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
• Dewi Okta Pusparini Taruni Terbaik Akmil 2019, Gadis Pati yang Mencintai Dunia Militer Sejak SMA
• Satu Taruna Akmil Tak Bisa Teruskan Dinas Militer, Ini Penyebabnya
• Ada Pasar Khusus Jual Wanita Perawan, Para Pria Bisa Leluasa Cari Pasangan untuk Dinikahi
• 19 Tahun jadi Misteri Akhirnya Terkuak, Ini Foto Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo
Khoirul Anam terbelalak, Senin (8/7/2019) siang, melihat banyak cacing menggeliat saat hendak memasak ikan makarel kalengan yang dibeli istrinya di bazaar murah,
"Saya lihat cacing itu ketika sudah saya tuang ke wajan.
Begitu tahu ada cacing, tidak jadi saya masak.
Terus saya pindahkan ke piring.
Begitu saya belah daging ikannya, saya tambah terkejut.
Cacing di dalamnya banyak sekali," ungkap pengasuh Ponpes Al-Hidayah Talun ini kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/7/2019).
Dia langsung memvideokan temuannya tersebut dan menyebarkannya di beberapa grup Whatsapp warga desanya.
Khoirul merasa khawatir jika hewan yang sama ada dalam kaleng makarel yang dibeli tetangga-tetangganya di pasar murah.
"Saya khawatir itu berdampak buruk bagi kesehatan.
Kalau (tidak tahu) dimasak, akan dimakan anak-anak kami juga.
Saya juga ingin tahu apakah tetangga-tetangga saya mengalami hal yang sama," tutur pria yang akrab disapa Rul ini.
Rul sempat menyimpan makarel penuh cacing itu di dalam kulkas.
Tujuanya berjaga-jaga jika diperlukan sebagai "barang bukti".
"Tapi istri saya bilang jijik.
Dia sampai hilang selera makan.
Akhirnya saya buang.
Bahkan tiga kaleng makarel lain yang belum saya buka juga saya buang," jelasnya.
Melihat kemasannya, tanggal kedaluwarsa makarel kaleng tersebut sebetulnya masih jauh.
Di sana tercantum "exp: 13/05/22" yang menunjukkan expired date (tanggal kedaluwarsa) 13 Mei 2022.
Rul mengatakan, makarel kaleng tersebut dibeli istrinya di Balai Desa Talun pada Sabtu (6/7/2019) dalam event bazar yang digelar sebuah produsen makanan kaleng.
Ada tiga paket produk yang dijual, yakni mi instan goreng kemasan 60 gram (isi 15 bungkus), mi instan kuah kemasan 58 gram (isi 17 bungkus), dan makarel kemasan 155 gram (isi 4 kaleng).
Ketiga paket tersebut bisa ditebus warga dengan harga masing-masing Rp 20 ribu.
Untuk membelinya, warga harus menyertakan kupon khusus yang dibagikan sehari sebelumnya.
"Kuponnya dari desa diberikan kepada ketua RT.
Kemudian ketua RT membagikan ke warga.
Kebetulan saya Ketua RT di sini," ucap Rul.
Istri Rul tidak hanya membeli makarel.
Ia juga membeli paket mi goreng dan mi kuah.
Rul bersaksi, hanya dalam makarel kalengan ia menemukan "hal tidak mengenakkan".
"Kalau mi-nya bagus, tak ada masalah.
Sebagian malah sudah kami makan," ucapnya.
Meski kecewa karena mendapati makarel yang ia beli mengandung cacing parasit, Rul berprasangka baik kepada perusahaan yang memproduksinya.
Menurutnya, perusahaan pasti sudah menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam menjaga kualitas.
Kebetulan saja ada satu atau dua kemasan yang luput dari kontrol kualitas.
"Saya cerita begini sebagai bentuk kepedulian saya sebagai konsumen saja.
Karena kenyataannya memang saya alami seperti itu," ujarnya.
Sebelum berita ini tayang, Tribunjateng.com telah mengunjungi kediaman Kepala Desa Talun Maksum untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Sayang, yang bersangkutan sedang tidak berada di rumah. (Mazka Hauzan Naufal)
• Video Detik-detik Kecelakaan Pemotor Tewas Korban Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo: Itu Ibu Saya
• Detik-detik Penyelamatan Balita Yang Mau Dipenggal Saat Ritual, Pengikut Tanggalkan Pakaiannya
• 13 Tahun Berlalu, Ini Foto Kondisi Lumpur Lapindo Sidoarjo Terkini, Bandingkan dengan Tahun 2006
• Ibu Mertua Kaget Dengar Rintihan Menantu Perempuannya, Pria Bertopeng Masuk Kamar Lewat Jendela
• Ayu Ting Ting Keluar dari Pesbukers ANTV Gara-gara Disindir Pemain Lain? Syifa : Dianggap Sampah