Terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat," kata Sobirin di rumah duka.
Sobirin menambahkan pada saat pemeriksaan oleh tim medis tidak ditemukan kekerasan.
Hanya ada bekas luka benturan.
Kemungkinan besar diduga korban terjatuh.
"Afandi ditemukan di Jurug Segoyangan yang berjarak 400 meter dari rumah pamannya," tambahnya.
Kambangan, Blado, merupakan tempat tinggal nenek Afandi.
Sehari sebelumnya, puluhan paranormal ikut mencari sosok Muhammad Afandi.
Tak hanya paranormal dari sekitar Kecamatan Blado Kabupaten Batang, bahkan paranormal dari Banjarnegara, Kota dan Kabupaten Pekalongan juga ikut membantu pencarian.
Suasana di desa tersebut terasa mencekam karena pencarian yang dilakukan.
Bahkan sebelum dilakukan pencarian lanjutan pada Senin (15/7/2019) dini hari, seorang wanita yang juga warga desa sempat kesurupan.
Hal tersebut membuat warga semakin percaya bahwasanya Afandi disembunyikan oleh mahluk tak kasat mata.
Saat kesurupan, wanita tersebut berteriak tak suka dengan banyaknya orang yang mencari Afandi.
Namun wanita itu akhirnya ditangani oleh sesepuh desa dan akhirnya sadar.
Sobirin Kepala Desa Kembangan menjelaskan, Afandi merupakan warga RT 07 RW 02 Dukuh Wedisaei, Desa Kembangan.
“Ia masih kecil dan memiliki keterbatasan karena tidak bisa berkomunikasi secara normal,” katanya.