TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra mengingatkan pemainnya untuk melupakan euforia setelah menundukk PSS Sleman di markas mereka.
Ia meminta pemainnya untuk membangun semangat baru, motivasi baru, dan harapan baru di laga melawan Persib Bandung yang akan digelar di stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (21/7/2019) nanti.
"Saya tegaskan kepada seluruh pemain Persib bukan Sleman!
Kami tidak melihat kondisi tim asal Bandung saat ini seperti apa.
Mereka tetap tim besar dengan sejarah yang gemilang di Liga Indonesia," ucap Jafri Sastra dalam jumpa pers sebelum laga, Sabtu (20/7/2019).
• Banyak Nasabah Bank Mandiri Keluhkan Saldo Berkurang Bahkan Sampai Nol, Ini Jawaban Bank Mandiri
• BREAKING NEWS: Gadis Asal Mijen Semarang Korban Pemerkosaan, Digilir Teman Facebook di Semak-semak
• Hakim Suharso yang Diserang Pengacara Tommy Winata Ternyata Pemilik Sanggar Kesenian di Semarang
• Konflik Pintu Rumah Ditutup Cor Beton Masih Berlanjut, Polres Pekalongan Kota Bakal Dituntut Iyoes
Dari papan klasemen Liga 1 sementara ini Persib memang berada di bawah PSIS.
Tim berjuluk Maung Bandung itu berada di peringkat ke sebelas.
Sementara Mahesa Jenar memiliki start yang lebih cemerlang sehingga duduk di peringkat lima.
Meski demikian, hal itu menurut Jafri tidak akan menjadi jaminan bahwa laga nanti akan berjalan mudah untuk Hari Nur cs.
Ia melihat Persib tetaplah Persib yang bisa bangkit setiap waktu.
"Kami harus respect kepada mereka, sehingga tetap menampilkan performa terbaik.
Bermain dengan usaha yang lebih keras, lebih bagus sehingga kemenangan yang diharapkan tidak dicuri oleh Persib," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia memaksimalkan waktu dua hari latihan sebelum laga antar dua tim yang mengusung warna kebesaran biru tersebut.
"Waktu dua hari termasuk official training pagi ini sudah kami maksimalkan.
Siapapun yang akan diturunkan sudah siap tinggal nanti saya melihat kebutuhan tim," bebernya.