Warga Kedungwuni Kabupaten Pekalongan menemukan burung rangkong julang emas di dalam hutan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kesadaran Arif Budiman (22) warga RT 3 RW 12, Desa Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terhadap kelangsungan hidup satwa dilindungi patut dicontoh.
Arif melaporkan kepada pihak kepolisian mengenai penemuan burung rangkong julang emas (Aceros undulatus) yang tak berdaya di Alas Talun, Kabupaten Pekalongan.
Pada saat Tribunjateng.com datang ke rumahnya, Arif tidak ada di rumah karena masih bekerja.
Di rumah hanya ada orang tuanya, Rismanto (51).
• Bus Motohome Milik Karoseri Laksana Bisa Memuat Lima Motor Balap Sekaligus, Harganya Rp 1,7 Miliar
• Digadang-Gadang Bakal Jadi Raja Jalanan Tol Trans Jawa, Bus Baru Harapan Jaya Siap Mengaspal
• Suasana Haru Rumah Duka Kaivan, Wali Kota Solo : Ini Tanggung Jawab Saya
• BREAKING NEWS : Pesawat Cessna Jatuh di Indramayu, Satu Orang Hilang Terseret Arus Sungai
Rismanto menceritakan awal mula menemukan burung langka ini, pada saat saudaranya yang bernama Rohmat (50) pulang panen cengkeh dari hutan yang berada di Talun.
"Penemuan burung julang emas itu pada hari Sabtu, 20 Juli, saat Rohmat pulang dari hutan.
Dalam perjalanan ia melihat burung tersebut tergeletak tak berdaya di tengah hutan.
Akhirnya burung tersebut dibawa pulang ke rumahnya," kata Rismanto, Senin (22/7/19).
Rohmat bingung karena baru pertama kali melihat burung sebesar ayam jago.
Dia pun menghubungi Arif Budiman untuk melihat kondisi burung tersebut.
"Akhirnya burung tersebut dibawa pulang ke rumah kami.
Setelah dilihat dan ditaruh ke kandang, burung tersebut dalam keadaan lumpuh tidak bisa berdiri," ungkapnya.
Rismanto menjelaskan bahwa ia tahu kalau burung yang ditemukan itu adalah burung langka dan dilindungi.
Akhirnya, ia meminta Arif untuk melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.