Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lomba Tumpeng Dana Dipatok Maksimal Rp 50 Ribu, Endang Harus Selektif saat Beli Bahan

Lomba tumpeng kali ini yang sulit membeli bahan bakunya, panitia mematok dana maksimal habis Rp 50 ribu

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/M Nafiul Haris
Endang Susilowati (58) warga Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali saat mengikuti lomba menghias tumpeng Nusantara di Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Sabtu (27/7/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Lomba tumpeng Nusantara yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jateng diikuti sebanyak 74 peserta terpusat di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Sabtu (27/7/2019)

Seorang peserta lomba menghias tumpeng Endang Susilowati (58) asal Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali mengaku kesulitan membeli bahan baku lantaran panitia membatasi maksimal dana yang dihabiskan sebesar Rp 50 ribu.

"Lomba tumpeng kali ini yang sulit membeli bahan bakunya, panitia mematok dana maksimal habis Rp 50 ribu. Jadi saya harus selektif memilih bahan dan hasilnya tidak keluar tema yakni mencerminkan Pancasila," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Balai Sidang Mahesa Boyolali, Sabtu (27/7/2019)

Endang mengatakan untuk mensiasati dana yang sangat minim, dirinya bersama kedua rekan satu kelompok membeli bahan baku yang tidak dimiliki di rumah seperti tomat, kubis, dan telur.

Sedang beras, kunyit, serta beberapa campuran bumbu memanfaatkan sisa bahan masakan dirumah masing-masing anggota kelompok. Kemudian, sisa uang dibelikan tampah, sejumlah bendera berukuran kecil, dan pin Pancasila.

"Karena kami membuat tumpeng bertema Pancasila jadi harus ada gambar Pancasila lengkap bendera merah putih, dan replika Pancasila terbuat dari janur kami buat khusus," katanya

Ia menambahkan, pada replika Pancasila yang dibuat menggunakan janur juga menyesuaikan aslinya yakni jumlah ekor 8, kemudian sayap 17, dan leher sebanyak 45. Itu semua sesuai waktu proklamasi kemerdekaan RI.

Panitia Lomba Tumpeng Ika Yuliani menyampaikan lomba tumpeng Nusantara merupakan rangkaian acara 'Jateng Benteng Pancasila' yang dihelat Pemprov Jateng di Boyolali.

Pada lomba kali ini kata dia, peserta lomba sengaja dibatasi berjumlah 74 kelompok menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke 74. Peserta berasal dari para ibu PKK kecamatan di Boyolali.

"Kalau mengacau jumlah kecamatan di Boyolali sekira 21. Tapi memang peserta kami batasi pendafataran maksimal 74 ya sesuai HUT Kemerdekaan RI besok. Temanya benteng Pancasila untuk tumpeng, total hadiah Rp 5 juta, meliputi juara 1-3 dan juara harapan satu kelompok," jelasnya. (ris)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved