"Kalau merasa tak bisa, lebih baik tak usah mendaftar," katanya.
Terkait pendanaan, menurutnya menggunakan anggaran dari pusat. Hal itu agar tidak merusak anggaran yang ada di perguruan tinggi yang sudah ditunjuk.
"Jumlah anggarannya belum ada, kami masih koordinasi dengan Menteri Keuangan," urainya.
Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama mengaku setuju dengan usulan penggunaan rektor asing dari Menristekdikti.
Yos berpandangan bahwa kampus-kampus di Indonesia harus unjuk gigi di peringkat dunia. Termasuk Undip yang sudah berstatus PTN-BH.
"Kalau saya manut saja. Intinya apa yang disampaikan Menteri Nasir saya manut dan setuju," kata dia. (akbar hari mukti)