BREAKING NEWS: Taufik Warga Semarang yang Hilang di Wisata Guci Tegal Ditemukan di Brebes

Penulis: Akhtur Gumilang
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taufik yang hilang di Guci ditemukan di Brebes

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warga Kota Semarang yang hilang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, akhirnya ditemukan.

Taufik Nur Romadhon (25), warga Karanganyar RT 3 RW 13, Kelurahan Muktiharjo, Kecamatan Pedurungan, itu ditemukan di Desa Terlangu, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Selasa (6/8/2019) sore.

Dia dilaporkan hilang sejak Minggu (4/8/2019) sore karena terpisah dari rombongan keluarganya yang berada di Pasar Guci.

5 ABK Asal Indonesia Hilang Tenggelam di Taiwan, 1 TKI dari Tegal, Kapalnya Ditabrak Tanker?

Pemkot Semarang Tutup Lokalisasi Sunan Kuning, Bambang Iss: Kota Ini Bakal Kehilangan Sejarahnya

Anak dan Menantu Mbah Moen Terbang ke Makkah, Totalnya Ada Lima Orang

Busana Cinta Laura Diprotes FPI, Panitia Jember Fashion Carnaval: Cinta Datang Tak Dibayar

Kapolsek Bojong AKP Rudi Wihartana saat dikonfirmasi  Tribunjateng.com, Rabu (7/8/2019). menyebutkan korban hilang itu dapat ditemukan seusai keberadaannya terpantau dan tersebar di Facebook.

"Kemarin sudah ditemukan.

Sejak hilang dan terpisah di Guci Tegal, korban lontang-lantung jalan kaki hingga Brebes," kata Kapolsek.

Menurut Rudi, ibunda korban yang menginap sejak Minggu lalu di wilayah Guci itu pun langsung menghampiri keberadaan Taufik di Brebes.

"Dari keterangan orangtua, korban diketahui penyandang disabilitas atau down syndrome.

Korban merasa takut di tengah keramaian," jelasnya.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, Taufik dibantu sejumlah warga yang memberikan makanan dalam perjalanannya ke Brebes.

"Laporannya dari warga begitu karena kasihan melihat korban lapar. Dia jalan lontang-lantung sampai ke Brebes," cerita AKP Rudi.

Kakak Taufik di Semarang, Rori Agus Pamungkas (28), menceritakan kasus hilangnya sang adik bermula saat rombongan keluarganya pergi ke Jakarta untuk datang ke pernikahan saudaranya.

Rori menceritakan, keluarga tersebut berjumlah 9 orang yang terdiri atas saudara dan keluarga inti.

Mereka secara rombongan menggunakan mobil.

"Keluarga berangkat pada Jumat malam dari Semarang.

Halaman
12

Berita Terkini