Berikut cerita mengenai Dasirun, ABK asal Tegal yang hilang tenggelam di Taiwan setelah kapal diduga ditabrak tanker
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Isak tangis Taryu (60) tidak bisa dibendung lagi.
Perempuan warga Dukuh Gamahsari, Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, ini tak kuasa mengingat kabar pahit anaknya yang sedang melaut di Taiwan.
Sang putra, Dasirun (26), dikabarkan tenggelam di perairan Taiwan bersama kapal tempatnya bekerja.
• Ini Pengakuan Wanita Cantik Asal Brebes yang Fotonya Dipakai TKI Taiwan untuk Menipu Calon Suami
• BREAKING NEWS: Warga Purbalingga 2 Bulan Pergi Tak Pamit, Jasadnya Ditemukan di Lereng Gunung Slamet
• BREAKING NEWS: Taufik Warga Semarang yang Hilang di Wisata Guci Tegal Ditemukan di Brebes
• Video Vlog Penelusuran Pohon Sengon Gunungpati Terduga Penyebab Pemadaman Listrik di Jawa
Kapal bernama Chuan Yi Tsai No. 1 itu pecah menjadi dua, diduga tertabrak kapal tanker.
"Saya dapat kabar dari perusahaan di Pemalang yang memberangkatkan Dasirun kemarin, Rabu sekitar jam 12.00.
Laporannya ada enam orang yang hilang.
Ada satu orang Taiwan, satu warga Indramayu, dua orang Brebes, satu orang Pemalang, dan satu lagi anak saya," kata Taryu sembari mengusap air mata kepada Tribunjateng.com, Kamis (8/8) malam.
Dikutip dari Focus Taiwan, kapal pencari ikan tempat Dasirun dkk bekerja ditemukan terbalik di perairan dekat Kepulauan Diaoyutai oleh kapal Penjaga Pantai Taiwan, Rabu (7/8/2019) pagi waktu setempat.
Pemilik kapal dengan nama lambung Chuan Yi Tsai No 1 menyatakan kapalnya diawaki enam orang.
Ada seorang kapten kapal warga negara Taiwan dan lima ABK asal Indonesia.
Seorang di antara ABK itu adalah Dasirun.
Badan Penjaga Pantai (CGA) Taiwan dibantu institusi yang sama dari Jepang sudah mengirim kapal dan helikopter untuk mencari kapal yang hilang.
Pencarian dilakukan setelah sang pemilik melapor kepada otoritas setempat.
Setelah bertukar informasi dengan Penjaga Pantai Jepang, kapal patroli CGA menemukan sebuah kapal dalam kondisi terbalik.