Kisah Jefri, Pendaki Asal Jakarta Yang Berhasil Ke Puncak Gunung Slamet Saat Berstatus Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jefri saat berada di puncal Gunung Slamet dalam keadaan status waspada.

Burhan mengaku, enam pendaki tersebut tepat turun Jumat (9/8/2019) kemarin pukul 17.30 WIB.

Mereka sendiri diketahui berangkat pada Kamis (8/8/19).

Dengan meningkatnya status, kata dia, belum bisa memastikan jadi atau tidaknya upacara kemerdekaan di Gunung Slamet.

Burhan mengaku, kegiatan tersebut akan dilaksanakan menyesuaikan situasi terbaru.

"Masih menunggu perkembangan selanjutnya mas," katanya singkat.

Perlu diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada pendaki agar tidak melakukan aktifitas wisata maupun upacara kemerdekaan 17 Agustus di Gunung tertinggi kedua di pulau jawa itu.

Pasalnya, kini kawah puncak Gunung Slamet dalam status Waspada.

Tingkat Gunung Slamet dinaikkan dari level I (normal) menjadi level II (waspada) terhitung sejak 9 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB.

Dalam level ini, direkomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak berada dalam radius 2 km dari kawah Puncak Gunung Slamet. (Tribunjateng/gum)

Berita Terkini