Yang lulus hanya satu orang. yang satu lagi balik lagi ke kabupaten untuk tugas di kabupaten," ungkapnya.
Koko mengungkapkan bahwa berita yang menyebut ibunya sampai berutang, adalah tidak benar.
"Jadi saya mengklarifikasi berita yang menambah-nambahkan kalau ibu saya mengutang untuk menjahit baju paskibra, itu bohong," katanya.
Karena menjadi cadangan kedua, maka Koko digantikan oleh perwakilan dari kabupaten yang gagal saat seleksi di tingkat Provinsi.
"Karena saya pun baru tahu ada dua orang yang lolos ke perwakilan kabupaten seleksi di provinsi itu yang jebol hanya satu dan saya sudah ketemu dengan Pak Kadispora bahwasanya yang menggantikan itu adalah yang gagal dalam seleksi paskibra di provinsi," imbuhnya.
Koko bahkan meminta maaf kepada Dispora atas kisahnya yang viral.
Menpora, Imam Nahrawi yang mengetahui kisah Koko, bahkan sampai menghubungi langsung sang pelajar.
Koko juga berkesempatan datang ke Istana Merdeka dan melihat secara langsung upacara bendera.
Setelah lebih dari seminggu berlalu, Koko dipertemukan dengan Dhony anak Plt Bupati Labuhanbatu.
Momen terebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, Sabtu (24/8/2019).
Reaksi Koko Ardiansyah saat dipertemukan dengan anak Plt Bupati
"Arist Merdeka Sirait selaku Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA), Pertemukan Koko dengan Dhony.
Damai itu indah, demikian banyak orang berkata," keterangan dalam caption.
Wajah Koko saat berjabat tangan dengan Dhony pun tersenyum ceria, seolah ia sudah tak menyimpan dendam, setelah posisinya digantikan oleh Dhony.
Pun dengan Dhony yang juga tersenyum saat berhadapan langsung dengan Koko.
Pertemuan antara Koko dan Dhony difasilitasi oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA).
Koko Ardiansyah dan anal Plt Bupati berpelukan