Bertemu Maba Udinus yang Punya Usaha Roti, Wali Kota Hendi Langsung Pesan Kue Ultah untuk Istri

Penulis: Reza Gustav Pradana
Editor: suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) berbicara kepada Natalia, seorang mahasiswi baru di kampus Udinus Semarang, Senin (2/9/2019).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada sebuah momen menarik saat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menghadiri pelaksanaan orientasi mahasiswa baru (maba) “Dinus Inside” di Kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Senin (2/8/2019) kemarin.

Dalam acara itu, sejumlah mahasiswa dan mahasiswi maju mempresentasikan atau menceritakan kisahnya sebagai wirausahawan semasa SMA di kampung halamannya masing-masing.

Satu di antaranya adalah Natalia, seorang mahasiswi baru Fakultas Kesehatan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menceritakan bahwa dirinya merupakan seorang pengusaha roti.

“Dari kelas 1 sampai lulus SMA alhamdulillah uang yang saya kumpulilkan dari hasil menjual kue ulang tahun sudah mencapai 10 juta Rupiah,” ujar Natalia di hadapan Hendi dan narasumber lain serta seluruh mahasiswa baru.

Kisah Penerima Bantuan PKH, dari Tinggal di Rumah Berdinding Bambu Kini Jadi Pengusaha Konveksi

“Saya juga pernah liburan menggunakan uang hasil usaha saya sendiri,” tambahnya.

Kemudian ia juga berkata bahwa ia harus berhenti berwirausaha lantaran akan fokus menempuh di pendidikannya di Kota Semarang.

Saat itu, Hendi tiba-tiba bertanya kepada Natalia.

“Kenapa usaha itu tidak dilanjutkan di Kota Semarang?” tanyanya.

Hendi langsung melanjutkan bahwa ia akan menantang Natalia untuk membuat kue ulang tahun dan akan memesan kue itu.

Kue itu nantinya akan dipersembahkan untuk istri tercintanya, Krisseptiana (Tia), yang akan berulang tahun pada 15 September 2019 mendatang.

“Kalau mau, saya order kue, tanggal 15 September istriku ulang tahun, berani tidak?” tanya Hendi.

“Nanti kalau memang enak, bagus, tak viralkan di akun media sosial ku,” lanjut Hendi diikuti tepukan tangan keras para mahasiswa baru.

“Berani!” jawab Natalia.

Orang nomor wahid di Kota Semarang itu pun langsung meminta Natalia untuk menyimpan nomor kontak WhatsApp-nya.

Selain Natalia, terdapat juga mahasiswa lain yang berjualan kebab yang dagangannya turut dipesan oleh Hendi.

Halaman
12

Berita Terkini