Berbagai kejanggalan atau hal berbau mistis sudah dirasakan mereka sebelum sampai ke Desa Penari. Mereka harus melewati hutan yang terkenal angker di Jawa Timur. Suara gamelan terus terdengar sepanjang hutan itu.
Mereka dilarang melewati hutan itu setelah jam 4 sore. Jika mereka melewatinya, mustahil mereka bertemu dengan orang-orang lain, sebab penduduk setempat juga tak berani melewatinya karena takut mendengar suara gamelan.
Banyak hal keramat di desa tersebut seperti tak ada kamar mandi di rumah-rumah sehingga mereka harus mandi di Sinden.
Seabrek hal mistis yang ada di desa tersebut justru berujung tragedi setelah dua di antara mahasiswa tersebut melakukan hubungan seksual hingga berujung meninggal dunia karena jiwanya diduga tak bisa kembali.
Bima dan Ayu meninggal dunia. Kampus tempat mereka kuliah yang diduga adalah Unesa juga dikabarkan menghentikan kegiatan KKN nya selama 2 tahun berturut-turut.
Mahasiswanya juga disebut-sebut tak boleh lagi KKN di daerah wetan (ujung timut Jawa Timur). Menurut penulis, wetan adalah pusat segala kekuatan gaib berkumpul.
Menurut si pengunggah cerita, kisah ini adalah nyata.
Kisah yang diceritakannya menyebutkan daerah-daerah yang disamarkan penulis dengan menggunakan penyebutan seperti “Kota S”, “Kota B”, “Kota J”, “Kabupaten K***li**”, dan “Hutan D********”.
Mereka yang membaca kisah ini pun berspekulasi mengenai petunjuk lokasi yang diceritakan dalam KKN di Desa Penari.
Setelah viral, diketahui bahwa akan terbit novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Novel ini akan diterbitkan oleh Penerbit Bukune.
Kompas.com mengonfirmasi hal ini kepada editor Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata, Minggu (31/8/2019).
Ia membenarkannya dan menyebut bahwa naskah KKN di Desa Penari telah diterima penerbit sejak sebulan lalu.
Apakah cerita dalam serial twit KKN di Desa Penari ini pernah benar-benar terjadi? Ketika diajukan pertanyaan ini, MB Winata hanya menjawab singkat.
“Mengenai kebenaran cerita, kami rasa biarlah menjadi ranah privat penulis,” kata dia.
Sementara, dalam twitnya, Simple Man menyebutkan, cerita yang dibagikannya berdasarkan penuturan teman ibunya yang disebutnya mengalami hal tersebut.