Sedangkan Bullen mendapat bayara US$7500 atau Rp 105 juta.
Dengan bayaran itu, wajar jika keduanya bermimpi memiliki rumah idaman.
Bali menjadi lokasi yang mereka pilih untuk membangun rumah.
Setelah setahun penuh mengumpulkan dana dari hasil kerja keras keduanya, rumah itu akhirnya berhasil diwujudkan.
"Setelah satu tahun kerja keras penuh dedikasi, rasanya masih tak percaya rumah tinggalku dan Lauren akhirnya selesai.
Aku ingin membagikan video ini tentang kami dan rumah kami (yang hampir selesai) karena aku terinspirasi oleh kampanye @AmericanExpress tentang mendukung seseorang dengan selalu berada tepat di belakang mereka.
Aku tidak akan pernah bisa mencapai mimpi ini tanpa Lauren tepat di belakangku di setiap langkah!"
Semua interior dalam rumah didesain sendiri oleh Bullen dengan gaya Bohemian mendominasi.
Rupanya Lauren dan sang kakak, Ellie Bullen memang terkenal di media sosial sebagai selebgram yang senang dengan style bohemian.
Semua kemewahan ini tak akan tercapai jika tujuh tahun yang lalu Jack Morris tidak memutuskan berhenti menjadi tukang cuci karpet.
"Ide itu tiba-tiba datang di pagi hari.
Saya pun mulai berkelana.
Sampai dua tahun berkelana, saya mulai membeli kamera dan mendokumentasikan perjalanan saya lewat brand Do You Travel.
Pada dasarnya, saya hanya ingin berbagi pengalaman, bukan soal menghasilkan uang.
Saya tidak menyangka bisa seperti ini akhirnya jalan hidup saya. Ini membuka karir baru untuk saya,” kata Morris.