50 tahun kemudian, tim militer maupun Ilmuwan Kanada datang ke kutub utara.
Dalam tim tersebut, terdapat dokter bernama Malraux dan juga Lobokog.
Mereka mendapati pasukan terkubur di bawah es Kutub Utara.
Dr. Malraux menjelaskan para prajurit telah dimodifikasi secara genetik.
Hal itu terjadi selama krisis Di tahun 1962.
Misi mereka merupakan untuk dapat melakukan serangan teroris di kota New York.
Para Ilmuwan selanjutnya memperdebatkan apa yang harus dilakukan.
Namun tidak pernah mencapai kesepakatan terhadap apa yang akan dilakukan pada pasukan tersebut.
Pada saat tentara dihidupkan kembali, mereka pun kembali melakukan pembunuhan.
Termasuk banyak dari personil militer maupun ilmuwan.
Bertahan dari serangan mereka, Dr. Malraux berjalan melalui hutan belantara.
Dr. Malraux tersandung di sebuah penduduk asli Cree.
Penduduk Cree setuju bekerja sama untuk bertempur melawan pengganggu tersebut.
Sehingga dapat menghentikan mereka dari mencapai daerah Selatan.
Apakah kerjasama mereka akan berhasil?'