Kabarnya, ruang jumpa pers ini sejatinya digunakan untuk arena squash.
Tapi, karena tak selesai tepat pada waktunya, maka dijadikan ruang jumpa pers.
Foto ini mejadi viral begitu diunggah di akun Facebook Maila Bulletin.
Netizen Filipina pun sebut fasilitas ini memprihatinkan.
Tak sedikit yang mengolok-olok dengan bahasa sarkas, menyebut SEA Games kali ini bergaya merakyat.
Terlantar
Pengelolaan akomodasi untuk SEA Games 2019 masih buruk sehingga berdampak pemain dan ofisial Timor Leste terlantar.
Panitia penyelenggara ajang SEA Games 2019 rupanya belum siap betul dalam menjamu kontingen negara yang menjadi tamu mereka.
Terbukti, panitia penyelenggara SEA Games 2019 masih kurang rapih dalam melayani para kontingen negara peserta.
Hal itu diketahui dari banyaknya kekecewaan terkait kurang rapihnya pelayanan panitia SEA Games 2019 yang ramai di media sosial.
Misalnya, seperti pemberitaan akun Facebook ASEAN Football News pada Sabtu (23/11/2019).
Di dalam pemberitaan tersebut, akun ASEAN Football News mewartakan nasib miris yang dialami kontingen timnas U-22 Timor Leste.
Pemain dan ofisial timnas U-22 Timor Leste sempat terlantar setelah sampai di bandara di Manila.
Mereka sejatinya sudah sampai di bandara sejak pukul pada pukul 05.00 waktu setempat.
Tetapi karena bus jemputan tak kunjung tiba, pemain dan ofisial Timor Leste harus menunggu selama tiga jam di bandara.