Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Ribuan guru, PNS dan masyarakat padati alun-alun Sasono Langen Putro Kabupaten Sragen, Sabtu (30/11/2019).
Acara puncak peringatan HUT ke-48 Korpri, HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional ini menghadirkan The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot.
Didi Kempot menyapa ribuan penggemarnya dengan lagu ciptaannya, Cidro.
• Kesaksian Pasien yang Berobat ke Ningsih Tinampi, Terkaget-kaget, Antrenya hingga Berbulan-bulan
• BERITA LENGKAP: Video Mesum Camat Karangtengah, Dari Oral hingga Dipecat dan Ancaman Penjara
• Resmi Mundur, Ini Prediksi Terbaru Awal Musim Hujan di Seluruh Wilayah Indonesia
• Ada Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wapres, Refly Harun Geram: Makin Kacau
Didi juga membawakan lagu andalannya Pamer Bojo, Kalung Emas, dan Banyu langit.
Tidak hanya itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama staf dan jajaran bernyanyi bersama dengan Didi dengan membawakan lagu Sewu Kutho.
Penabuh kendang Didi Kempot yang fenomenal, Dory Harsa, juga membawakan satu lagu Kangen Nickerie.
Dory sontak membuat para penonton heboh dan histeris serta turut bernyanyi bersama dengan Dory.
Sebelumnya telah dilaksanakan jalan sehat dengan start dan finish di depan alun-alun yang dilepas langsung oleh Bupati Yuni.
Sementara rute jalan sehat sendiri melintasi Jalan Raya Sukowati ke Timur belok kiri depan Luwes Sragen lurus belok ke barat melintasi Jalan Slamet Riyadi belok Selatan melintasi Jalan Ahmad Yani sampai Poltas Sragen dan kembali di Jalan Raya Sukowati.
Bupati Yuni pada kesempatannya mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin PGRI dan juga Korpri yang dilaksanakan di setiap tahunnya.
"Tahun ini kita jadikan satu peringatannya di alun-alun.
Alhamdulillah antusiasme guru, ASN maupun masyarakat sangat luar biasa. Sukses kepada Korpri kepada PGRI, I love you all," kata Yuni.
Yuni juga berharap semoga kebersamaan masyarakat Kabupaten Sragen selalu terjaga dan senantiasa guyub rukun.
Dia meminta kepada para guru dan ASN untuk turut membawa perubahan yang lebih baik untuk pendidikan di Kabupaten Sragen agar masyarakat lebih sejahtera.
Sebelumnya serangkaian acara juga telah digelar seperti donor darah, bakti sosial, upacara, seminar kebangsaan, ziarah ke makam pahlawan, dan anjangsana ke RSUD dr.Soehadi Prijonegoro Sragen. (uti)
• Kronologi Pembacokan 3 Pemuda di Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Berawal dari Nama Binatang
• Jawaban Ningsih Tinampi Setelah Dikritik karena Salahkan Korban Pemerkosaan, Bahas soal Kuntilanak
• Ningsih Tinampi Jadi Viral, Korban Perselingkuhan Suami yang Kini Jadi Dukun
• Viral, Curhatan Istri saat Suami Nikah Lagi: Ku Kira Kerja Gak Bisa Pulang, Ternyata Sama Istri Muda