Pembacokan di Semarang
Kronologi Pembacokan 3 Pemuda di Arteri Soekarno-Hatta Semarang, Berawal dari Nama Binatang
Tiga orang menjadi korban pengeroyokan sekawanan pemuda di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga orang menjadi korban pengeroyokan sekawanan pemuda di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (1/12/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Satu di antaranya yang bernama Muhajirin (28), warga Tambak Boyo Raya, kritis sehingga masih dirawat di ICU RS Pantiwilasa Citarum.
Seorang korban bernama Sandi, juga warga Tambak Boyo, dirawat di RS Bhayangkara Semarang.
• Tohir Tancap Gas Kejar Pembacok Adiknya, Pelaku Dibawa ke RS Bhayangkara, Sandi Mengiyakan
• Sandi Diselamatkan Enggal, Muhajirin Tergeletak Bersimbah Darah, Rudi Bisa Loloskan Diri
• BERITA LENGKAP: Video Mesum Camat Karangtengah, Dari Oral hingga Dipecat dan Ancaman Penjara
• Viral, Curhatan Istri saat Suami Nikah Lagi: Ku Kira Kerja Gak Bisa Pulang, Ternyata Sama Istri Muda
Satu lagi yaitu Rudi warga Malangsari berhasil meloloskan diri sehingga hanya mengalami luka ringan.
Semula tersiar kabar kasus ini merupakan pembegalan atau perampokan kendaraan.
Saksi mata yang melihat langsung kejadian, Enggal, menegaskan insiden tersebut murni penganiayaan.
Penyebabnya adalah makian memakai nama binatang yang dilontarkan seorang pelaku.
Enggal adalah montir atau mekanik yang bekerja di sebuah bengkel di lokasi pengeroyakan, dekat sebuah kampus swasta.
Dia melihat dan mengetahui pasti awal mula penganiayaan.
"Jadi kejadian ini persis di depan bengkel tempat saya bekerja, pertigaan depan kampus," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu siang.
Sekawanan pemuda datang menghampiri Enggal di bengkel sekitar pukul 03.00 WIB.
Seorang di antaranya menambalkan ban belakang motornya yang bocor.
"Nah orang-orang ini duduk.
Ada yang di depan bengkel, ada yang di trotoar tengah jalan (median).
Lewatlah tiga orang berboncengan pakai 1 sepeda motor.