Gedung Yang Selamat dari Bom Atom Hiroshima bakal Dihancurkan pada 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto handout ini diambil pada November 1945 oleh Angkatan Darat AS dan dirilis oleh Hiroshima Peace Memorial Museum, menunjukkan kondisi bangunan kubah bom atau yang kini dikenal sebagai The Hiroshima Peace Memorial, tiga bulan setelah insiden bom atom di Kota Hiroshima. Pada Agustus 1945, AS menjatuhkan bom Little Boy di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.

Adapun salah satu reruntuhan terkenal di Hiroshima adalah kubah di Taman Peringatan Perdamaian yang masuk situs Kebudayaan Unesco.

Apa yang Terjadi di Hiroshima?

Setelah Jerman memutuskan menyerah, Jepang ternyata masih melanjutkan Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik.

Setelah ultimatum agar menyerah secara baik-baik ditolak, Washington kemudian mempertimbangkan menjatuhkan bom atom.

Dalam pendapatnya, AS berharap bom pemusnah massal itu bisa mempercepat menyerahnya Tokyo tanpa harus mengorbankan lebih banyak pasukan darat.

Bom pertama dijatuhkan di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan total membunuh 140.000, dengan penyakit akibat radiasi jangka panjang terkuak.

Karena tidak mendapat respons yang memuaskan, AS kembali menjatuhkan bom atom.

Kali ini, sasarannya adalah Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

Mendapat dua serangan dahsyat pada masa itu, pemerintah Jepang memutuskan menyerah enam hari kemudian, dan mengakhiri Perang Dunia II. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Gedung yang Selamat dari Bom Atom di Hiroshima Bakal Dihancurkan

Berita Terkini