Karena itu, lanjutnya, diperlukan menjalin kembali persaudaraan antara satu dengna yang lain.
Perbedaan yang ada, kata dia, merupakan anugerah dan keniscayaan yang tidak bisa dihindari.
Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk menjaga keanekaragaman yang ada.
"Penyebutan kepada tuhan kita berbeda, cara ibadahnya juga berbeda, tapi tujuannya satu.
Mengarah kepada tuhan yang sama, yakni Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Seorang siswa, Rizki Ayu Syabina, menuturkan dengan berkunjung ke tempat ibadah agama lain, dia memiliki wawasan tambahan tentang pemeluk agama lain.
"Wawasan perbedaan agama ini penting, sehingga dapat meningkatkan toleransi kita," ucap siswa kelas 12 SMA Negeri 13 Kota Semarang.(mam)