Update Iran dan Amerika: Kanada Tuntut Keadilan Seusai 57 Warganya Tewas Dalam Pesawat Ukraina

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Kanada, Justin Trudeau sampaikan rasa berduka kepada para keluarga korban jatuhnya pesawat maskapai Ukraina Airlines jenis Boeing 737 dan disiarkan melalui CBC News dalam Youtube

TRIBUNJATENG.COM - Konflik Iran dan Amerika Serikat yang berakibat jatuhnya pesawat komersil Ukraina karena terkena rudal Iran, membuat publik Kanada bergejolak.

Pasalnya, dari 176 penumpang yang tewas, 57 penumpang di antaranya adalah warga negara Ukraina.

Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau mengatakan akan mencari keadilan bagi mereka yang terbunuh dalam insiden jatuhnya pesawat penumpang maskapai Ukraina Airlines jenis Boeing 737 yang ditembak oleh Iran.

Iran Serang Bertubi-tubi Pangkalan Militer Amerika, 6 Jam Ratusan Tentara Denmark Sembunyi di Bunker

Pemprov DKI Jakarta Akan Wajibkan Warga Beli Mobil Baru Bawa Surat Punya Garasi dari Kelurahan

Heboh Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Kekuasaannya di Seluruh Dunia, Ini Kata Ganjar

Ini Dia Sinuhun Totok Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat Purworejo yang Menghebohkan

Justin Trudeau berjanji akan mendapatkan jawaban dari Iran, seperti pernyataannya dalam acara yang bertempat di di Edmonton, Alberta, dilansir oleh BBC, (13/1/2020).

"Tragedi ini seharusnya tak pernah terjadi, saya ingin meyakinkan kalian bahwa saya dukung kalian sepenuhnya pada masa-masa sulit ini..., kalian memberi kami tujuan untuk mengejar keadilan dan jawaban bagi kalian semua," kata Trudeau di depan kerumunan sekitar 2,300 massa di sebuah universitas di Kanada.

"Kami tak akan istirahat sampai benar-benar ada jawaban" tambah Trudeau.

Peringatan korban kecelakaan pesawat penumpang yang sebagian adalah warga Kanada ini diadakan pada Minggu (12/11/2020) waktu setempat.

Puluhan warga Iran dan Kanada serta warga dari Ukraina, Inggris, dan Afghanistan dan Swedia dilaporkan meninggal dunia di dalam pesawat.

Iran sebelummya telah mengundang Kanada, Ukraina, dan pihak Boeing untuk mengambil bagian dalam penyelidikan insiden ini.

Mereka yang bertanggungjawab atas kasus ini, menurut Iran, akan dituntut dan dimintai pertanggungjawaban.

Justin Trudeau juga membagikan foto di akun Instagram miliknya perihal rasa dukanya untuk korban warga negara Kanada.

"Tidak ada kata-kata yang dapat menghapus kepedihan bagi mereka yang berduka, namun saya berharap dengan tulus ke kalian untuk tahu bahwa semua orang di Kanada mendukung kalian. Kalian tidak sendiri, dan kami akan terus berdiri bersama kalian pada berhari-hari, berminggu-minggu, dan bertahun-tahun mendatang," tulis akun Instagram @justinpjtrudeau.

PM Kanada Sempat Curiga ke Iran

Dalam konferensi pers, PM Kanada Trudeau menyebut bahwa jatuhnya pesawat Boeing di Teheran tak hanya mengejutkan negaranya, tapi juga dunia.

Sebabnya dari 176 yang tewas, 63 di antaranya adalah warga negara Kanada. Kemudian 82 berasal dari Iran.

Halaman
1234

Berita Terkini