Masih Ada 20 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Semarang, Gunadi Butuh Bantuan CSR

Penulis: akbar hari mukti
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Udiyanto di Susukan, RT 06 RW 07, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (19/1/2020).

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Di Kabupaten Semarang, rumah yang masuk dalam kondisi tak layak huni (RTLH) masih ada sekira 20 ribu unit.

Rumah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kota Bumi Serasi itu.

Kepala Dinsos Kabupaten Semarang, Muhammad Gunadi memaparkan, kebanyakan RLTH berada di wilayah pinggiran Kabupaten Semarang, meski tak dijabarkan secara detail.

Kick Off Pukul 18.30, AC Milan Vs Udinese, Pioli Pasang Asmir Begovic, Gantikan Donnarumma

Urusan Administrasi Stadion Citarum Semarang Dikebut, PSIS Inginnya Bisa Berkantor Mulai Besok

Dinsos Kabupaten Semarang, lanjut Gunadi, telah merenovasi ratusan rumah di antaranya.

"Bansos dari Dinsos Kabupaten Semarang merenovasi 300 rumah."

"Tapi total dari Pemkab merenovasi 9 ribu rumah," paparnya, Minggu (19/1/2020).

Menurutnya dalam perbaikan RLTH di Kabupaten Semarang tak bisa mengandalkan hanya APBN dan APBD.

"Pemkab juga menggandeng perusahaan di Kabupaten Semarang, CSR untuk program renovasi RTLH di Kabupaten Semarang," papar dia.

Pemkab, lanjut Gunadi menambahkan, menargetkan 10 ribu RLTH di Kabupaten Semarang bisa segera diperbaiki di 2021.

Stok Bek Tengah PSIS Semarang Melimpah, Wahyu Prasetya Yakin Bisa Bersaing?

Jangan Sepelekan Tutup Pentil Kendaraanmu, Bukan Sekadar Aksesoris, Ini Fungsi Vitalnya

Sebelumnya, sudah bertahun-tahun rumah Udiyanto (46) dapat dikatakan berkategori tidak layak huni.

Tiang-tiang penyangga rumah Udiyanto yang berada di Susukan RT 06 RW 07, Ungaran Timur, itu kondisinya miring, tembok kayu yang ada, lapuk dimakan usia.

Atap genteng dan seng pun dalam kondisi miring serta banyak berlubang.

Namun, Udiyanto tak dapat berbuat banyak hal.

Selain kondisinya yang sudah tua, kesehariannya sebagai buruh kerja lepas membuatnya tak memiliki modal untuk memperbaiki rumah.

KPU Kendal Bentuk Badan Adhoc, Minta Bupati Mirna Bisa Bebaskan Biaya Surat Kesehatan

Laga Uji Coba Lawan India Resmi Batal, Begini Respon Kapten Timnas U-16 Indonesia

"Ya saat ini pasrah," jelas Udiyanto, di sela penggalangan dana oleh masyarakat di Vihara Gunung Kalong, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (19/1/2020).

Halaman
12

Berita Terkini