Mahasiswa doktoral Psikologi Pendidikan itu mencerutakan bagaimana dia melihat penjual kewalahan dengan membeludaknya para pembeli.
Meski begitu, pria asal Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, tersebut mengatakan, pemerintah China menjamin stok pangan aman.
Dia menuturkan, selama empat hari terakhir dia hanya tinggal di asrama karena memang terdapat anjuran untuk tidak keluar.
'Karantina' besar-besaran tak hanya terjadi di Wuhan. Jumat (24/1) kemarin Pemerintah China memperluas 'karantina' dengan menutp akses 13 kota dengan total jumlah penduduk sekitar 41 juta orang.
AFP mencatat, beberapa wilayah yang dilaporkan sudah ditutup aksesnya dari dunia luar yaitu Beijing, Disneyland Shanghai dan sebagian wilayah Tembok Besar.
Berbagai perayaan Tahun Baru Imlek juga telah dibatalkan di wilayah-wilayah itu.
Upaya 'karantina besar-besaran' itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus baru yang dinamakan corona atau Novel 201 Coronavirus (2019-nCoV).
Hingga kemarin virus corona dilaporkan telah menjangkiti 830 warga di China dan menewaskan 26 orang, sejak pertama ditemukan pada Desember lalu.
Virus yang diduga berasal dari hewan buas itu dilaporkan juga telah menyebar ke luar China. Di antaranya ke wilayah Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, Macau, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat (AS).
Virus corona sendiri menjadi viral di seluruh dunia karena mirip dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.
Namun meski mengkhawatirkan, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) belum menjadikan kasus virus corona sebagai "keadaan darurat global".
Dalam rapat khusus di Jenewa, Swiss pada Kamis (23/1), Ketua Panel Komite Keadaan Darurat WHO, Didier Houssin mengatakan masih terlalu dini untuk mengkategorikan wabah itu sebagai "keadaan darurat global".
WHO hanya menetapkan wabah corona sebagai "keadaan darurat di China". "Terlalu cepat," kata Houssin sebagaimana dikutip dari Reuters.(tribun network/afp/cnn/dod/kps)
Pasar tradisional di Kota Wuhan
Dari tempat itulah ditengarai virus corona muncul.