Kisah Relawan yang Potong Rambut Gimbal Sukiyah Sarang Tikus, Umroh Hadiah Pengabdiannya

Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Niat Ardian Kurniawan Santoso menolong Sukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, viral di media sosial.

Perempuan berusia 50 tahun, Sukiyah, memiliki rambut gembel sepanjang kurang lebih dua meter hingga menjadi sarang tikus dan ulat.

Ardian pun menolong Sukiyah yang berteman dengan gelap.

Ini Reaksi Mantan Suami saat Tahu Pernikahan 12 Hari di Malang Viral

Pengakuan Istri Deddy Dores yang Orbitkan Nike Ardilla, Anaknya Banting Setir Jadi Driver Ojol

Rocky Gerung Sebut Kinerja Tri Rismaharini Tidak Bisa Saingi Anies Baswedan

BREAKING NEWS: Hujan Lebat, Tiang Listrik di Jalan Suratmo Semarang Barat Ambruk

Dia merawat dan memotong rambut Sukiyah.

Sukiyah hidup seorang diri dalam keadaan buta dan rumah yang gelap karena aliran listrik dirusaknya.

Ardian adalah orang pertama yang berkomunikasi dengan Sukiyah setelah beberapa tahun.

Dia dikenal tetangganya gampang mengamuk.

Bahkan setahun lalu saat akan dimandikan oleh enam orang, dia mengamuk dan menggigit orang yang memegangnya.

Sukiyah selama hampir 27 tahun hanya berada di rumah dengan kondisi duduk dan rambutnya tak pernah dipotong.

"Mungkin memang menjadi relawan sudah menjadi jalan hidup saya setelah mengalami masa kelam," kata Ardian di Sekretariat MRI Salatiga dan Kabupaten Semarang, di Jalan Merak, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Sabtu (25/1/2020).

Ardian menceritakan awal mula menjadi seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dia mengakui memiliki masa lalu yang tak baik.

Dia harus mendekam di penjara sebanyak dua kali.

Pertama, tahun 2014 dia dipenjara di Jember, Jawa Timur karena mencuri truk berisi beras.

"Saat itu yang diambil sebanyak 8 ton beras. Saya dipenjara selama dua tahun," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini