Dua Pasien Suspect Virus Corona di Ruang Isolasi RSUD Waled Cirebon

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana ruang isolasi RSUD Waled Cirebon, Senin (27/1/2020). Di rumah sakit itu ada dua pasien suspect virus corona.

1. Mengenal Virus Corona

Penemuan beberapa binatang eksotis di pasar makanan kota Wuhan, China dianggap sebagai biang utama dalam wabah Coronavirus atau virus Corona mematikan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Coronavirus adalah keluarga virus yang menyebabkan penyakit.

Mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut (SARS).

Virus ini ditularkan antara hewan dan manusia.

SARS, misalnya, diyakini telah ditularkan dari luwak ke manusia, sementara MERS terjangkit dari unta ke manusia.

Beberapa Coronavirus yang dikenal beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.

Virus Corona baru, yang diidentifikasikan oleh otoritas China pada 7 Januari lalu dan dinamai 2019-nCoV, adalah jenis baru yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.

Sedikit yang diketahui tentang jenis Virus Corona baru, meskipun penularan dari manusia ke manusia telah dikonfirmasi.

2. Apa Gejalanya?

Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Bibi Ardiansyah Disebut Bangkrut dan Nganggur, Vanessa Angel: Dia Masih Jual Bahan

Begini Bentuk Novel Corona Virus atau Virus Corona Penyebab Pneumonia Wuhan

3. Seberapa Mematikan Viru Corona?

Beberapa ahli mengatakan itu mungkin tidak mematikan seperti beberapa jenis virus corona lainnya, seperti SARS.

Diketahui, SARS telah menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia selama wabah di antara 2002 hingga 2003 yang juga berasal dari China.

4. Apa yang Sedang Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran?

Untuk saat ini, tidak ada vaksin yang berkaitan dengan Virus Corona baru.

Pada Kamis (23/1/2020), otoritas China akan menangguhkan penerbangan dan kereta api keluar dari Wuhan.

Mereka juga mengatakan warga tidak diperkenakan untuk pergi tanpa alasan khusus, kata media pemerintah.

Langkah tersebut, efektif pada pukul 10.00 waktu setempat, dimaksudkan untuk "secara tegas mengandung momentum penyebaran epidemi" dan melindungi kehidupan.

Pemerintah China telah meningkatkan upaya pemantauan dan desinfeksi menjelang jeda Tahun Baru Imlek yang secara resmi dimulai.

Pada Tahun Baru Imlek, banyak penduduk China akan melakukan perjalanan di dalam atau bahkan ke luar negeri.

Pemkab Bandung Barat Pantau Hasil Tes Kesehatan Pekerja KCIC asal China untuk Cegah Virus Corona

Update Transfer Persib Bandung - Kontrak Empat Pemain Diperpanjang Semusim Lagi

Mereka juga menyarankan orang untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan juga meminta penduduk Wuhan untuk tetap di kota.

Otoritas bandara di AS serta banyak negara Asia, termasuk Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea Selatan, meningkatkan penyaringan penumpang dari Wuhan.

Di Eropa, Inggris, dan Italia telah mengatakan mereka akan memperkenalkan pemantauan penerbangan yang ditingkatkan dari Wuhan.

Sementara Rumania dan Rusia juga memperkuat pemeriksaan.

5. Dari Mana Asalnya Virus?

Otoritas kesehatan China masih berusaha untuk menentukan asal virus, yang mereka katakan berasal dari pasar di Wuhan dimana satwa liar diperdagangkan secara ilegal.

WHO juga mengatakan sumber hewan tampaknya paling mungkin menjadi sumber utama wabah.

Ada bukti penularan virus melalui pernapasan dari pasien ke pasien, dan pihak berwenang China juga mengatakan bahwa 15 staf medis di negara itu telah terinfeksi.

Para ahli khawatir khususnya ketika petugas kesehatan sakit karena wabah oleh virus baru.

Karena hal itu dapat menunjukkan bahwa penyakit ini menjadi lebih menular dan karena penyebaran di rumah sakit seringkali dapat memperkuat epidemi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul BREAKING NEWS Warga Kabupaten Cirebon Dinyatakan Suspect Corona, Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled

Berita Terkini