Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Video Hotman Paris Hutapa beredar dan viral di media sosial.
Pasalnya, pengacara kondang Hotman Paris terlihat duduk santai di belakang para santri dan Kiai Ponpes Tebuireng yang sedang melaksanakan sholat dhuhur jelang pemakaman Gus Sholah.
Tak hanya itu, di depan Hotman Paris pun tersaji banyak makanan.
• DPRD Dukung Pemkot Semarang Beli Mobil Esemka untuk Kendaraan Operasional
• Ini Daftar Harga Ponsel Oppo Bulan Februari 2020 dan Spesifikasinya
• iPhone 7 Plus Turun Harga, Ini Daftar Lengkap Harga iPhone Terbaru Februari 2020
• Ipang Wahid Sampaikan Pesan Gus Sholah untuk Muktamar NU dan Masa Depan Tebuireng
Sebelumnya, mendengar kabar KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020) malam, Hotman Paris mengaku membatalkan jadwal liburannya di Bali
Bahkan tanpa basa-basi, Hotman Paris langsung terbang dari Bali menuju Ponpes Tebuireng, Jombang, lokasi pemakaman Gus Sholah pada Senin (3/2/2020).
Menurut Hotman Paris, ia rela meninggalkan liburan demi melepas kepergian dan melihat pemakaman Gus Sholah yang sudah dianggapnya sebagai sahabat.
"Halo, selamat pagi. Hotman ada di bandara Denpasar menuju Surabaya mau langsung ke Pondok Pesantren Tebuireng atas meninggalnya almarhum sahabat saya Gus Sholah.
Liburan di pantai harus diakhiri, karena sahabat yang telah memberikan saya gelar Gus telah wafat.
Dan akan berada di Ponpes Tebuireng sampai acara pemakaman selesai," ujar Hotman Paris dilansir dari akun @hotmanparisofficial.
Sebelum ke bandara, Hotman Paris sempat mengunggah poster pengumuman meninggalnya Gus Sholah.
"Pesantren Tebuireng berduka.
Telah bepulang ke rahmatullah, pengasuh kita KH Salahuddin Wahid, cucu hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, pada Ahad, 2 Februari 2020 pukul 20.55 WIB
Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan doanya diampuni Allah SWT. Amiin," begitu tulisan di poster tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Hotman Paris tiba dan memasuki kawasan Ponpes Tebuireng sekitar pukul 11.42 WIB.
Begitu tiba di Ponpes Tebuireng, ribuan santri pun turut menyambut kedatangan Hotman Paris.
"Halo, saya sudah tiba di Pesantren Tebuireng, menunggu tibanya almarhum Gus Sholah yang akan dimakamkan hari ini," ucap Hotman Paris.
Sambil menunggu kedatangan jenazah Gus Sholah di Ponpes Tebuireng, Hotman Paris pun melakukan hal terduga.
Yakni ketika para santri melaksanakan Sholat Zuhur, Hotman Paris malah dengan santainya duduk di dekat para jamaah.
Bahkan tersaji beragam makanan di depan Hotman Paris.
Tak hanya itu, Hotman Paris sengaja memvideokan kegiatan terebut di laman Instagramnya.
"Sebelum tiba jenazah Gus Solah maka para Kyai sholat dzhuhur di rumah peninggalan pendiri Nu ( Hasyim Asy’ari)," tulis Hotman Paris
Diakui Hotman Paris, dirinya sebenarnya sudah ingin keluar karena tak ingin mengganggu para santri yang akan sholat Zuhur.
Namun keinginan Hotman Paris ini dilarang oleh para Kyai Ponpes Tebuireng.
Alhasil, Hotman Paris pun hanya duduk diam di dekat para santri yang sedang sholat zuhur.
"Hotman sudah mau keluar ruangan tapi oleh Para Kyai di suruh duduk dan dikasi makan !
He he karena sejak awal pertemuan Akrab krn hotman sudah pernah diundang tebu Ireng dan di kasi gelar Gus( di Jombang Pesantren Tebuireng) (muka hotman capek kusam terbang dari bali ke Jombang)," tulis Hotman Paris.
Maka dari itu, Hotman Paris pun meminta agar netizen yang melihat video yang diunggahnya.
"Netizen jangan nyinyir dulu!," tegas Hotman Paris.
Kemudian, pengacara kondang ini pun memberikan selorohan.
"Hotman dikasi makan minum tapi harus duduk tenang jadi anak baik!! Muka polos ya (yg sholat para Kyai Senior dan santri)," tulis Hotman Paris.
Hotman Paris Ikut Angkat Keranda dan Kenang Sosok Gus Sholah
Sejumlah pejabat tinggi negara dan sejumlah tokoh terkenal menghadiri pemakaman pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahudin Wahid (Gus Sholah) di areal malam pesantren setempat, Senin (3/2/2020).
Salah satunya pengacara kondang Hutapea.
Menurut Hotman Paris, wafatnya Gus Sholah menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia.
Pengacara terkenal ini mengaku langsung terbang dari Bali menuju ke begitu mendengar kabar duka ini.
Hotman Paris mengatakan, hubungannya dengan Gus Sholah menjadi makin spesial karena pemberian gelar "Gus" kepada dirinya.
Gelar Gus tersebut diterima Hotman saat dirinya diundang sebagai pembicara pada seminar tentang hukum di Pesantren Tebuireng, beberapa bulan lalu.
"Hubungan saya baik. Dengan beliau sensor, ibu maupun anak-anaknya. Saya ini langsung terbang dari Bali, harusnya masih bergoyang - goyang di sana. Satu tahun yang lalu saya ke pondok sini, dan saya orang Batak pertama yang di dikasih gelar gus oleh beliau, Gus Lora Hotman Paris," ungkapnya kepada awak media.
MenurutPasalnya, hal itu menggambarkan begitu tingginya kepedulian Gus Sholah terhadap persatuan bangsa dan negara yang memiliki keragaman suku, budaya, dan agama.
Sementara itu, suasana di Pesantren Tebuireng menjelang pemakaman Gus Sholah dipadati ribuan warga yang melakukan takziah.
Pemakaman Gus Sholah dilaksanakan setelah sholat asar pukul 16.00 WIB.
Gus Sholah dimakamkan dekat dengan makam kakak kandungnya, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Posisi makam Gus Sholah tiga meter di sebelah barat makam Gus Dur.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Hotman Paris Duduk Santai Dekat Orang Shalat Jelang Pemakaman Gus Sholah: Jangan Nyinyir Dulu