TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang akan segera melakukan pembangunan Jalan Sriwijaya.
Jalan ini akan dibuat dua jalur dengan anggaran Rp 10 miliar.
Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, lebar masing-masing jalur 8 meter atau total 16 meter sepanjang 650 meter.
• Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Sumardi Meninggal Saat Dengarkan Khotbah Sholat Jumat
• Ayahnya Tinggalkan Keluarga Demi Jennifer Dunn, Ini Doa Shafa Harris Untuk Faisal Harris
• Heboh Telur Asin Diduga Palsu di Banyumas, Pedagang: Rasanya Getir dan Berwarna Hitam Kecoklatan
Pembangunan dilakukan dengan sistem swakelola.
Berarti seluruh pekerjaan akan dilakukan oleh tenaga DPU menggunakan alat yang dimiliki dinas sendiri.
Namun, instansinya tetap melakukan pengadaan material melalui lelang.
"Cara ini kami lakukan karena ada keterbatasan anggaran.
Kami juga ingin menghemat anggaran," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/2/2020).
Rianung menjelaskan, proyek ini sudah memasuki tahapan pembersihan dan penataan lahan.
Pengadaan material sedang menunggu proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Semarang.
"Targetnya Maret sudah ada pemenang lelang sehingga akhir tahun pekerjaan bisa selesai.
Tidak hanya membangun jalan, kami juga akan membangun pedestrian dan pembenahan Taman Singosari," tuturnya.
Dia berharap, pembangunan Jalan Sriwijaya dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminudin mengatakan, Jalan Sriwijaya masuk dalam inner ring road Kota Semarang.
Adapun inner rong road lain di Kota Semarang yang juga akan dilebarkan di antaranya Jalan Veteran dan Jalan Mrican.