"Saya nggak njelekin pemimpin itu, misal kalau saya jadi mungkin saya juga melakukan hal yang sama, di Indonesia nggak aman kalau nggak kaya" ujarnya.
Sudjiwo Tedjo setuju adanya pemimpin yang tirani.
Sudjiwo Tedjo menegaskan sebaiknya rakyat percaya kepada pemimpin dan keadilan.
Sudjiwo Tedjo menegaskan sebaiknya rakyat percaya kepada pemimpin dan keadilan.
Sudjiwo Tedjo mencontohkan Anies Baswedan yang dihina namun sosok penghina tidak ditangkap.
"Saya setuju optimistis, tapi kita harus percaya kepada pemimpin dan keadilan, sekarang bagaimana saya mau percaya keadilan, orang yang menghina Anies tidak diapa-apain," ujarnya.
Sudjiwo Tedjo lantas memprediksi bahwa dirinya akan diserang netizen.
"Ini pasti aku diserang dikira belain Anies," ujarnya.
Sudjiwo Tedjo mengaku tidak membela Anies, bahkan ia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan Anies.
Namun, yang ia katakan adalah rasa keadilan di negeri ini.
"Aku itu nggak ada urusan sama Anies, aku nggak punya nomor telefon, dulu sebenarnya punya nomor HP-nya, tapi semenjak jadi gubernur aku nggak pernah dihubungi, disuruh datang ke kantornya saja enggak," ujarnya.
Diketahui, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ZAnies Baswedan selalu menjadi sorotan.
Ia kerap mendapat kritik pedas hingga bullyan netizen.
Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menanggapi santai komentar-komentar warga tentang dirinya.
Ia mengaku tidak haus pujian dan tidak tumbang ketika mendapat hinaan.